Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

21 February 2020

Mentan SYL Apresiasi Kinerja Ekspor Pertanian Sumut

Mentan SYL Apresiasi Kinerja Ekspor Pertanian Sumut
Foto : Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Menggelar Acara Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GratiEks) di Kawasan Industri Modern, Medan
21 February 2020

Mentan SYL Apresiasi Kinerja Ekspor Pertanian Sumut

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi kinerja ekspor pertanian asal Provinsi Sumatera Utara dengan hadir dan melepas ekspor 28 komoditas pertanian sekaligus senilai Rp. 79,6 miliar ke 28 negara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya turut bangga atas pembangunan pertanian di Sumut. Berdasarkan catatan sertifikasi ekspor dari Karantina Pertanian terjadi peningkatan signifikan ekspor pertanian di tahun 2019 sebesar 23,7% dibanding tahun sebelumnya,” kata Mentan saat menggelar acara Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor, Gratieks di Kawasan Industri Modern, Medan (20/2).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut pria yang biasa disapa SYL ini bahwa pada tahun 2018 ekspor komoditas dari Sumut mencapai nilai Rp. 26,6 triliun dan meningkat pada 2019 dengan nilai mencapai Rp. 32,2 triliun. Ini menjadi indikator pembangunan pertanian di Sumut sudah 'on the track', pertanian berbasis kawasan berorientasi ekspor, tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Daya Saing Komoditas Pertanian Ekspor Sumut
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil yang mendampingi kunjungan kerja Mentan SYL ke Sumut menyebutkan bahwa sesuai peran sebagai otoritas karantina, pihaknya memastikan seluruh produk pertanian yang diekspor sehat, aman dan memiliki daya saing di pasar global.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pihaknya, dengan peran sebagai fasilitator perdagangan melakukan serangkaian tindakan karantina untuk memastikan komoditas pertanian ekspor Sumut memenuhi persyaratan teknis internasional atau Sanitary and Phyosanitary (SPS) Measures.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jamil juga menyebutkan bahwa 3 (tiga) unit kerjanya beroperasi di provinsi Sumut masing-masing adalah Karantina Pertanian Belawan, Medan dan Tanjung Balai Asahan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sesuai arahan Mentan untuk mendorong ekspor, pihaknya selain memperkuat sistem penyelenggaraan perkarantinaan juga menyiapkan terobosan dan inovasi layanan ekspor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penggunaan teknologi informasi, penguatan sinergisitas serta diplomasi pertanian menjadi bagian yang tidak terpisahkan guna mencapai target nilai ekspor tiga kali lipat, papar Jamil.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diplomasi Minum Kopi
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gubernur Provinsi Sumatera Utara, yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Pemprov Sumut serta jajarannya juga hadir dan melepas ekspor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Adapun 28 ragam komoditas yang telah mendapat sertifikasi ekspor karantina pertanian di Sumut dan siap diberangkatkan menuju 28 negara mitra dagang ini terdiri dari sub sektor perkebunan, hortikultura, peternakan, tanaman pangan dan juga komoditas kehutanan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan komoditas terbesar berupa biji kopi sebanyak 290,7 ton senilai Rp. 21,3 milyar ke 9 negara antara lain Jerman, Amerika, Kanada, Singapore dan Korea Selatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya sudah melihat langsung peluang kopi kita sangat besar di pasar dunia, terakhir dalam lawatan ke Jerman. Kedepan, saya akan bawa juga kopi Sumut dalam acara satu hari minum kopi gratis di 11 negara. Untuk tingkatkan volume ekspor dan memperluas akses pasar, kita lakukan diplomasi 'minum kopi' ini,” pungkas SYL. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *