Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

22 November 2019

Mentan SYL Blusukan ke Pasar Tani Kementan

Mentan SYL Blusukan ke Pasar Tani Kementan
22 November 2019

Mentan SYL Blusukan ke Pasar Tani Kementan

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Tanpa dijadwalkan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo blusukan di Pasar Tani dan kantin yang ada di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jumat pagi (22/11). Kunjungan ini sengaja dilakukan untuk melihat langsung aktivitas Pasar Tani yang menyajikan berbagai kebutuhan rumah tangga dan berbagai produk pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pasar yang sudah melegenda ini memang hanya berlangsung setiap Jumat. Pasar tersebut menjadi ajang pemasaran produk pertanian langsung dari petani atau gabungan kelompok tani. Beberapa komoditas pertanian, khususnya Hortikultura banyak dijajakan di Pasar Tani. Ada juga produk olahan pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Meski namanya Pasar Tani, tapi dilokasi pasar dadakan itu juga dijajakan berbagai produk tekstil dan lifestyle. Pada kesempatan itu, mantan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut membeli kacamata dan kemudian beristirahat di salah satu kedai kopi yang berada di kantin Kementerian Pertanian. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kebiasaan minum kopi susu ini memang sudah dilakukan Mentan Syahrul sejak masih merintis karier di dunia pemerintahan. Mulai dari Camat hingga menjadi Gubernur Sulawesi Selatan 2 periode. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bahkan Mentan Syahrul bisa dengan santainya berlama-lama ngobrol di warung kopi dengan kolega maupun rakyatnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Setiap pemimpin harus mengutamakan diskusi untuk mengetahui segala persoalan dan solusinya. Salah satunya dengan ngopi,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelumnya pada Rabu (20/11), Mentan Syahrul juga mengunjungi kantin Kementerian Pertanian, kemudian mengajak makan bersama pejabat eselon 1 dan wartawan pertanian. Pada kesempatan itu, Mentan Syahrul bercerita mengakui sektor pertanian bukanlah pekerjaan kecil dan biasa-biasa. Pertanian adalah masalah besar dan strategis, sehingga perlu konsentrasi dan bergerak bersama dalam mengurusi sektor tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bantu saya dalam membangun pertanian, kita harus bergerak bersama-sama, termasuk dengan media massa. Jadi kalau sebelumnya sudah bagus, ke depan harus lebih bagus,” kata Syahrul kepada wartawan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Karena itu menurut Mentan Syahrul, pertanian tidak bisa hanya dilihat di Jawa saja, tapi seluruh Indonesia. Karena itu perlu pendekatan yang komprehensif agar semua aktivitas pembangunan pertanian dapat sesuai dengan kondisi yang ada dan agroklimatnya masing-masing daerah. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *