Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

10 December 2019

Mentan SYL : Program Pertanian Pengungkit Ekonomi Daerah

Mentan SYL : Program Pertanian Pengungkit Ekonomi Daerah
Foto: Mentan SYL saat menerima kunjungan Gubernur Riau Syamsuar di Kantor Pusat Kementan.
10 December 2019

Mentan SYL : Program Pertanian Pengungkit Ekonomi Daerah

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan dirinya sangat senang, Kementerian Pertanian (Kementan) dikunjungi oleh pemimpin daerah. Menurutnya, ini bukti keseriusan dan tanggung jawab mereka dalam melaksanakan amanat warganya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya pernah menjabat sebagai Gubernur, dan saya tahu betul bagaimana usaha seorang pemimpin untuk mengungkit dan menghadirkan kesejahteraan untuk daerahnya,” ujar Syahrul saat menerima Gubernur Riau, Syamsuar, di ruang kerjanya, Senin (9/12/2019).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sukses Mentan Syahrul sewaktu memimpin Sulawesi Selatan selama dua periode dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,8% menjadi motivasi Gubernur Riau, Syamsuar untuk menggali kunci sukses kepemimpinan Mentan Syahrul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pertumbuhan ekonomi Riau harus diakui masih rendah. Hanya 2,8%. Saya ingat, sewaktu Pak Menteri presentasi, menyampaikan materi sewaktu saya masih menjadi Bupati bagaimana Pak Mentan waktu itu fokus pada pertanian, UMKM, dan perikanan,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan Syahrul mengatakan, pertanian adalah penopang ekonomi negara yang tangguh. Oleh karena itu, Syahrul mengapresiasi langkah Gubernur Syamsuar datang langsung ke Kementan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pak Gubernur silahkan bahas detail dengan jajaran Dirjen-dirjen saya. Petakan potensi pertanian yang bisa mengungkit perekonomian Riau termasuk komoditas yang siap untuk diekspor,” kata Syahrul
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan itu, Syamsuar melaporkan bahwa lahan perkebunan kelapa sawit yang berada di provinsi Riau kurang lebih 2,5 juta hektar, produksi total nasional, 42 persen-nya disumbang dari Bumi Lancang Kuning.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Syamsuar, produktivitas sub-sektor tanaman pangan Provinsi Riau memang masih rendah. Oleh karena itu, ia akan mencoba mengoptimalkan metode tumpeng sari di areal perkebunan sawit.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Waktu saya menjabat Bupati Siak, saya mencoba menanam Padi Gogo sebagai tanaman sela, hasilnya cukup bagus, 6 ton per hektar, dan ini yang akan saya coba massifkan Pak Menteri,” ujar Syamsuar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menanggapi hal itu, Mentan Syahrul mendukung upaya yang dilakukan Mantan Bupati Siak dua periode itu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya kira, mulai sekarang, semua yang berpotensi dan memiliki nilai tambah bagi petani, lakukan saja. Tapi tentu sesuai dengan perhitungan yang akurat. Kemarin, saya baru saja dari Mamuju. Mengunjungi salah satu kebun kakao. Di selanya, mereka tanami pepaya, pisang dan kacang. Itu bagus sekali,” kata Syahrul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, Mentan Syahrul berjanji kepada Gubernur bahwa Januari 2020, dirinya beserta pejabat terkait akan melakukan kunjungan kerja ke Riau.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya akan langsung terjun ke lapangan. Melihat dan menyelesaikan secepatnya persoalan pertanian di sana, termasuk lima kabupaten yang masuk sebagai rawan pangan. Program-program pertanian kita design bagaimana untuk mengatasi itu. Karena ini amanat langsung Bapak Presiden.” ucap Syahrul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Karir Gubernur Syamsuar dan Mentan Syahrul di pemerintahan daerah memiliki kemiripan. Keduanya pernah menjabat sebagai Bupati dua periode dan Gubernur. (OIR)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *