Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

28 May 2020

Meski Pandemi, Krisan Balitbangtan Tetap Diminati

Meski Pandemi, Krisan Balitbangtan Tetap Diminati
Foto : Ditengah Pandemi Covid-19 bunga potong Krisan tetap diminati masyarakat terutama varietas Jayanti dan Swarna Kencana produk Balitbangtan.
28 May 2020

Meski Pandemi, Krisan Balitbangtan Tetap Diminati

Pilarpertanian - Pandemi virus corona atau Covid-19 telah menghantam berbagai sektor di negeri ini, tidak terkecuali sektor pertanian. Semakin terbatasnya ruang untuk melakukan kegiatan membuat sebagian kegiatan pertanian khususnya pelaku usaha tani tanaman hias memilih untuk mengurangi aktivitas mereka di luar rumah. Tak hanya itu, kondisi ini pun berimbas pada harga tanaman hias di pasaran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun, meski dengan keterbatasan tersebut, sejumlah petani krisan di Kabupaten Cianjur masih aktif berproduksi guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari walaupun harga jual produk krisan saat ini belum kembali normal seperti sediakala. Hasyim, salah satu suplier tanaman hias di Cianjur yang telah memiliki pengalaman selama 20 tahun sebagai petani tanaman hias adalah salah satunya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ditemui di Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi), Cianjur, Rabu (27/5/20), Hasyim yang rutin menjual produk bunga potong khususnya krisan ke beberapa pasar bunga yang berada di Bandung ini mengatakan bahwa dampak dari pandemi ini telah menurunkan harga jual krisan bunga potong di lingkup petani, biasanya per ikat Krisan dijual dengan harga 7.000 rupiah, tapi di masa pandemi ini harganya turun menjadi sekitar Rp 5.000 per-ikat. “Akan tetapi dari harga jual tersebut, petani tanaman hias masih mendapatkan untung yang lumayan.” Akuinya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hasyim menambahkan bahwa krisan produk Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) yang dibudidayakannya saat ini tetap laku di pasar bunga khususnya di pasar Wastu Kancana Bandung. Varietas krisan tersebut yaitu varietas Jayanti dan Swarna Kencana.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dua varietas tersebut memiliki keunggulan tersendiri diantaranya corak warna unik yang jarang ditemui pada krisan jenis lainnya. “Untuk dua varietas ini (Jayanti dan Swarna Kencana) berapapun jumlah produksi bunga dapat selalu diterima oleh konsumen.” Tambah Hasyim.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Balai Penelitian Tanaman Hias sendiri saat pandemi ini juga terus berupaya memberikan dukungan kepada para petani tanaman hias melalui penyediaan benih sumber dari varietas unggul yang dimiliki. “Kami akan terus menyediakan benih sumber, terutama untuk varietas yang diminati oleh petani dan masyarakat. Kami juga ikut senang mendengar bahwa varietas Balitbangtan tetap diminati, sehingga kesejahteraan petani dapat ikut terjaga.” Ungkap Rudy Soehendi, Kepala Balithi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara, Kepala Balitbangtan Dr. Fadjry Djufry dalam pernyataan tertulisnya beberapa waktu lalu telah menyatakan bahwa semangat petani harus terus diapresiasi karena masih beraktivitas di tengah pandemi covid-19, “yang terpenting harus disampaikan protokoler selama menjalankan aktivitas bertani, agar petani tetap sehat dan tetap produktif dalam bertani,” Ujar Fadjry.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *