Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) selaku Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian, Kementerian Pertanian dari tahun ke tahun selalu berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan sertifikasi sektor Pertanian. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sertifikasi profesi merupakan salah satu langkah dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) untuk menjadi SDM Pertanian yang maju, mandiri dan modern. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seperti halnya yang disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa kontribusi terbesar untuk mewujudkan tercapainya pembangunan Pertanian akan datang dari SDM Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan meningkatan kompetensi para Asesor yang tergabung dalam LSP Pertanian, Kementan untuk menyusun perangkat sertifikasi yang diupdate sesuai aturan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, tidak menghalangi semangat Asesor kompetensi untuk mengikuti penyusunan dan pengembangan perangkat sertifikasi sektor Pertanian yang dilaksanakan secara online baik melalui WAG maupun secara virtual oleh Puslatan, Badan PPSDM.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam arahannya saat Video Conference dengan para Asesor kompetensi penyusun perangkat sertifikasi, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Bustanul Arifin Caya berpesan agar Asesor Kompetensi yang tergabung dalam LSP Pertanian, Kementan hendaknya dapat membantu mewujudkan tujuan pembangunan Pertanian yaitu Pertanian yang maju, mandiri dan modern. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karenanya, para Asesor Kompetensi perlu terus menerus meningkatkan kualitasnya, baik kualitas kompetensi metodologi maupun kualitas kompetensi teknisnya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Bustanul berpesan agar Asesor kompetensi LSP Pertanian bertindak Independen, menjaga ketidak berpihakan dalam memberikan rekomendasi terhadap Asesor, sehingga SDM sektor Pertanian yang telah mengikuti proses asesmen menjadi  SDM Pertanian yang maju, mandiri dan modern yang siap memasuki Dunia Kerja Dunia Industri (DUDI) ataupun berwira usaha mandiri sesuai bidang kompetensinya sehingga banyak bermunculan pengusaha muda di sektor Pertanian.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dalam situasi mendapatkan pekerjaan yang cukup sulit seperti saat ini, munculnya Wirausaha muda, petani milenial dan SDM Pertanian yang menetapkan hatinya memilih Pertanian menjadi pekerjaannya sangatlah diperlukan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Asesor Kompetensi yang tergabung dalam LSP Pertanian dapat memberikan andil untuk mewujudkan hal tersebut, melalui pelaksanaan proses asesmen yang valid dan kredibel, dibutuhkan kualitas Asesor Kompetensi yang selalu mengikuti perkembangan terkini dalam penyusunan perangkat sertifikasi dan materi uji kompetensi,” ujar Bustanul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyusunan perangkat sertifikasi online yang diselenggarakan oleh Puslatan dan dipandu oleh master Asesor sektor Pertanian dari BNSP Thomas Widodo, merupakan tahap awal dan akan dilanjutkan dengan tahap tahap berikutnya.(DYN)