Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

20 August 2018

Nunukan Kaltara Dukung Kedaulatan Pangan Melalui Upsus Pajale

Nunukan Kaltara Dukung Kedaulatan Pangan Melalui Upsus Pajale
20 August 2018

Nunukan Kaltara Dukung Kedaulatan Pangan Melalui Upsus Pajale

Pilarpertanian - Pilar – Di hari-hari peringatan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Ke 73 tahun ini, kita semua bangsa Indonesia bergembira merayakannya sambil terus mengenang jasa para pahlawan di penjuru tanah air. Perjuangan merebut kemerdekaan tidak mudah dan berlangsung lama, namun atas berkat rahmat Tuhan yang Maha Kuasa keinginan luhur itu baru tercapai pada 17 Agustus 1945.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Proklamasi Kemerdekaan itupun, tidak serta merta kita dapat segera isi dengan pembangunan, namun harus dipertahankan karena penjajah masih ingin kembali. Karena itulah, setelah Proklamasi, masih banyak pahlawan yang lahir untuk mempertahankan Kedaulatan Bangsa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nunukan merupakan salah satu wilayah terdepan di bagian utara. Dibanding kawasan perbatasan lainnya, daerah ini unik karena perbatasannya ada di wilayah pulau besar Kalimantan dan pulau kecil Sebatik. Dan salah satu wilayah daratan Nunukan yang terkenal adalah Krayan. Krayan sudah dimekarkan beberapa kecamatan, namun hingga kini lebih mudah dijangkau dengan lewat udara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Krayan dikenal sebagai penghasil beras lokal Adan yang istimewa. Beras ini telah mendapatkan Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan HAM. Beras ini dibudidayakan secara organik dan telah lama diekspor ke Sabah Malaysia dan Brunai.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam rangka mendukung kedaulatan melalui Program Upsus Pajale, Kepala Dinas Pertanian Nunukan Ir M Cholid menyampaikan dukungan pemerintah daerah Kabupaten Nunukan melalui berbagai kegiatan seperti pengembangan benih Varietas Unggul Baru dan Unggul Lokal, pemanfaatan sarana alsin, pupuk dan lainnya, serta penguatan kegiatan penyuluhan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Cholid mengatakan para Penyuluh Pertanian yang bertugas di beranda terdepan perbatasan paling utara Kalimantan itu selalu didukung dan mendapat perhatian dari pemda untuk membangun pertanian dan kedaulatan pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Para penyuluh di Krayan berkewajiban mengamankan 3.400 ha lahan sawah padi organik yang tersebar di lima kecamatan. Dengan susah payah naik motor, jalan kaki naik bukit turun bukit.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pembinaan penyuluh kepada petani padi juga diarahkan agar terjadi peningkatan luas tambah tanam (LTT) dan mendukung suksesnya program agrobisbis yang menjadi visi misi Bupati. Ini dapat memberikan hasil nyata sehingga produksi pertanian meningkat dan petani bisa sejahtera” ujar Cholid.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan dikomandani Martinus, Kepala BPP Krayan Induk dengan beberapa PPL bekerja keras tanpa mengenal waktu. Mereka hanya ingin mengangkat derajat para petani yang ada di lima kecamatan Krayan agar betul-betul bisa sejahtera.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan LTT dan produktivitas terus dilakukan antara lain dengan pembuatan demplot dan uji adaptasi untuk memperkenalkan teknologi baru. Pada tanggal 14 Agustus lalu telah dipanen padi varietas unggul Inpari 41 di Desa Sungainyamuk, Sebatik dengan memperoleh produktivitas 6 ton/ha. Menyusul panen dari demplot Inpago 8 yang direncanakan tanggal 25 Agustus nanti.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pengembangan VUB ini sangat penting dalam rangka peningkatan luas tanam dan produktivitas. Inovasi Balitbangtan khususnya spesifik lokasi sangat diperlukan. Peningkatan produktivitas selain memperkuat ketahanan pangan dan pendapatan petani, juga diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan devisa melalui ekspor. (MS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *