Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

10 May 2017

Optimis, Indonesia Mampu Menjadi Lumbung Pangan Dunia-2045

Optimis, Indonesia Mampu Menjadi Lumbung Pangan Dunia-2045
10 May 2017

Optimis, Indonesia Mampu Menjadi Lumbung Pangan Dunia-2045

Pilarpertanian - Pilar-Indonesia menurut anggota Komisi IV DPR H.Oo Sutisna mampu menjadi lumbung pangan dunia tahun 2045. Hal ini dia jelaskan berkaitan dengan kesepakatan Ketua KTNA Winarno Tohir dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia tahun 2045. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, Indonesia yang terletak di daerah equator memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang besar, juga mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang banyak. “Yang penting bagaimana kita mampu mengelola sumber daya tersebut secara efektif dan tidak merusak lingkungan”, jelasnya usai menghadiri RAT (Rapat Anggota Tahunan) Induk Koperasi Petani-Nelayan (INKOPTAN) di Hotel Rasamala, Banda Aceh Selasa (9/5/2017). 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
RAT Inkoptan-2017 merupakan salah satu agenda pimpinan KTNA Nasional pada Penas XV-2017 Aceh. Tujuannya adalah untuk konsolidasi dan restrukturisasi koperasi milik petani-nelayan ini dalam rangka menghadapi globalisasi perdagangan dunia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Visi Indonesia menjadi lumbung pangan dunia harus pula memberi dampak positif terhadap peningkatan dan kesejahteraan petani-nelayan, ujar politisi Partai Gerindra dari daerah pemilihan Jawa Barat IX.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
PENAS XV-2017.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menanggapi pelaksanaan Penas XV-2017, pengurus DPP KTNA mengharapkan kepada petani-nelayan dan petani hutan yang datang ke Aceh mewakili kelompok atau daerahnya betul-betul memanfaatkan ajang Penas ini untuk bertukar informasi dan pengalaman dalam penerapan teknologi dan pengembangan pasar. Sehingga setelah kembali ke daerahnya dapat diterapkan dan dikembangkan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya melihat banyak teknologi pertanian yang di sajikan pada Penas XV ini seperti Gelar Teknologi (Geltek) berbagai jenis tanaman, alsintan dan pameran produk pertanian.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu ada temu bisnis dan kemitraan dengan pengusaha serta pasar lelang. Ini merupakan kesempatan bagi peserta untuk membangun kemitraan dan pengembangan pasar, ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia juga mengharapkan, petani-nelayan di daerah harus pro-aktif mencari informasi mengenai program-program pemberdayaan petani yang difasilitasi oleh pemerintah baik yang dibiayai oleh APBN maupun APBD, sebab kami sebagai wakil rakyat di Komisi IV DPR sudah memberikan prioritas anggaran untuk kepentingan petani-nelayan, tegasnya.(RS).

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *