Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

18 August 2018

Pacu Daya Saing, Kementan Beri Penghargaan Pada Petani, Gapoktan dan Penyuluh Berprestasi

Pacu Daya Saing, Kementan Beri Penghargaan Pada Petani, Gapoktan dan Penyuluh Berprestasi
18 August 2018

Pacu Daya Saing, Kementan Beri Penghargaan Pada Petani, Gapoktan dan Penyuluh Berprestasi

Pilarpertanian - Pilar – Kemajuan pertanian tidak lepas dari peran besar para petani dan penyuluh. Bertepatan dengan HUT RI ke 73, Kementerian Pertanian memberikan Penghargaan Tingkat Nasional sebagai bentuk apresiasi dan motivasi untuk meraka yang berada di garda depan sektor pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penghargaan tahunan ini dilakukan untuk mewujudkan pelaku utama dan pelaku usaha pertanian yang handal. “Memberi motivasi dan memacu mereka agar mau dan lebih aktif dalam menjalankan fungsinya,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro yang mewakili Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada acara Pemberian Penghargaan Tingkat Nasional Bagi Pelaku Pembangunan Pertanian Tahun 2018 di Auditorium Gedung D kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (17/08/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya berharap agar mereka terus dibina dan bagi gapoktan berprestasi didorong untuk membentuk kelembagaan ekonomi petani, yang selanjutnya ditingkatkan menjadi Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dalam bentuk Koperasi Tani atau perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh petani sehingga memberi dampak pada peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat perdesaan,” tambahnya. Untuk tahun 2018 ini, terpilih 27 orang/kelompok yang dibagi dalam 7 kategori penerima penghargaan. Pemenang dipilih berdasarkan seleksi yang dilakukan melalui penilaian yang objektif, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kategori Petani berprestasi jatuh pada tiga orang yakni, I Wayan Padet dari Morowali, Sulawesi Tengah; Erwin dari Bima, NTB; dan Ujang Margana dari Bandung, Jabar. Sementara, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Berprestasi dipilih tiga penerima penghargaan yakni Gapoktan Tani Mandiri Jawa Tengah/ Sukoharjo; Gapoktan Tigo Saiyo Sumatera Barat/Sijunjung; dan Gapoktan Sumber Rejeki Riau/Siak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk kategori Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) Berprestasi, penghargaan diterima oleh Koperasi Insan Mandiri Bonepantai Gorontalo/Bone Bolango; Koperasi Usaha Bersama Nusa Tenggara Barat/Lombok Barat; serta KSU Gapoktan Mada Rebu Nusa Tenggara Timur/Sikka. Lalu, Abdul Gias Sila, PNS dari Gorontalo/Gorontalo; Fahnida Ratna Maulidya, PNS dari Kalimantan Selatan/Hulu Sungai Utara; dan Achmad Arif Fauzi Karim Penyuluh Pertanian Swadaya dari Jawa Tengah/Magelang terpilih terpilih sebagai Penyuluh Pertanian Teladan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kategori Balai Penyuluhan Pertanian Berprestasi diberikan kepada BPP Jogoroto Jawa Timur/Jombang; BPP Banjarangkan Bali/Klungkung; dan BPP Palakka Sulawesi Selatan/Bone. Untuk Widyaiswara Berprestasi diberikan kepada Wasis Sarjono dari BBPP Batu, Jawa Timur; Siti Fuadah Chusna, dari BPP Jambi, Jambi; dan M. Issac Maulana, dari BBPP Batangkaluku, Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kategori Pengelola Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Berprestasi diberikan untuk 9 orang yang dibagi dalam tiga kelas: Kelas Pratama diberikan kepada Sirtanio dari Banyuwangi, Mekar Sari dari Subang, dan Tani Organik Merapi, Sleman. Kelas Madya dianugerahkan kepada Agribisnis As-Salam Tasikmalaya, Bumi Alam Purba Lampung Timur, dan Langgang Jaya Pratama Aceh Besar. Lalu untuk Kelas Utama disematkan kepada Agro Jamur Jawa Tengah Banyumas, Mupu Amerta Bangli, dan Ikamaja Bagusantri Kota Banjar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Momon Rusmono menyatakan bahwa pengembangan sumberdaya manusia (SDM) adalah kunci keberhasilan sektor pertanian yang telah dicapai.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Keberhasilan pembangunan sektor pertanian tidak terlepas dari keberhasilan kinerja Kementan dalam mewujudkan SDM pertanian sebagai pelaku utama yang professional, berkualitas, andal dan berdaya saing,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian sebagai Penaggung Jawab acara Siti Munifah menegaskan sektor pertanian mempunyai peranan strategis, selain sebagai penyedia pangan rakyat Indonesia, juga berkontribusi nyata dalam penyediaan bahan baku industri, bio-energi, penyerapan tenaga kerja, sumber devisa negara, sumber pendapatan rakyat dan pelestarian lingkungan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tantangan kita ke depan, dengan laju pertumbuhan penduduk Indonesia yang sekitar 1,49%, tentu membutuhkan pangan dalam jumlah yang besar,” kata Munifah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Semakin ketatnya persaingan ditingkat internasional, serta fenomena perubahan iklim menjadi tantangan lain yang harus dijawab oleh pelaku utama dan pelaku usaha pertanian, tentu sangat terkait dengan kerja keras para penyuluh pertanian,” sambungnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pemberian penghargaan ini dirangkaikan dengan hari besar nasional, dan para penerima penghargaan tersebut diikutsertakan untuk mengikuti rangkaian peringatan HUT RI ke-73 antara lain: Menghadiri Rapat Paripurna DPR-RI , DPD-RI dan Pidato Kenegaraan Presiden RI, mengikuti Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata, upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Hari Kemerdekaan RI ke-73 di Istana Negara, hingga Silaturrahim Presiden RI dengan Para Teladan.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *