Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

17 July 2018

Padi Lokal Surian Merah, Sumber Daya Genetik SDG dari Kab.Kerinci Jambi

Padi Lokal Surian Merah, Sumber Daya Genetik SDG dari Kab.Kerinci Jambi
17 July 2018

Padi Lokal Surian Merah, Sumber Daya Genetik SDG dari Kab.Kerinci Jambi

Pilarpertanian - Pilar – Kawasan Kayu Aro Kerinci terkenal dengan kebun tehnya yang terluas dan tertinggi kedua di dunia setelah Perkebunan Teh Darjeeling yang ada di Himalaya, India. Tapi di lokasi ini ternyata terdapat kawasan padi lokal Surian Merah yang menyebar di 8 desa (Desa Sungai Sampun, Renah Kasah, Sungai Dalam, Koto Tua, Koto Baru, Bendung Air, Bendung Air Timur dan Sungai Tanduk) Kecamatan Kayu Aro Kab.Kerinci Provinsi Jambi dengan luas penyebarannya kurang lebih 1.000 ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebaran terluas terdapat di Desa Sampun dengan luas 300 ha pada ketinggian 1.385 m dpl. Ada 3 jenis padi lokal yang di tanam petani di daerah ini yaitu padi Surian Merah, Surian Putih dan Payo. Dari keempat padi lokal tersebut padi Surian Merah yang paling banyak ditanam, dimana 70 % petani di daerah ini menanam Surian Merah sejak kurang lebih 49 tahun yang lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Survey inventarisasi dan karakterisasi padi lokal di Kecamatan Kayu Aro diawali dengan koordinasi di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci dan BPP Kecamatan Kayu Aro. Di tengah udara yang sangat dingin peneliti dan teknisi BPTP Jambi yang berjumlah 4 orang yang semuanya wanita didampingi oleh petugas dari BPP Kecamatan Kayu Aro Mulyadi melakukan karakterisasi padi lokal dengan tujuan untuk mengumpukan data dalam rangka pendaftaran varietas tanaman lokal atau SDG asal Kabupaten Kerinci. Salah satunya padi lokal Surian Merah dengan umur 165 hari setelah tanam (HST).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rata-rata produksi padi lokal Surian Merah yaitu 2,1 ton/ha dengan potensi produksi 3-4 ton/ha. Potensi produksi bisa dicapai dengan menerapkan teknologi budidaya padi secara utuh diantaranya pemupukan sesuai dosis dan kondisi lahan yang tepat. Selama ini petani tidak pernah menanam padi dengan menerapkan budidaya padi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu indikator keunggulan padi adalah preferensi (selera) masyarakat. Keunggulan tersebut terdapat pada rasa nasi padi lokal Surian Merah yang disukai oleh masyarakat. (JB)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *