Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

20 February 2019

Panen di Sragen Sukses, Petani Diminta Lakukan Tanam Kembali

Panen di Sragen Sukses, Petani Diminta Lakukan Tanam Kembali
20 February 2019

Panen di Sragen Sukses, Petani Diminta Lakukan Tanam Kembali

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Semangat para petani di Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen dalam memanfaatkan lahan sebagai perkebunan jagung kini mulai menuai hasil. Setidaknya, satu hektare lahan mampu menghasilkan 7 ton jagung pada panen raya di lahan 250 hektare atau dari luas hamparan 1.800 hektare.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Dinas Pertanian Sragen, Eka Rini Mumpuni, mengatakan sejauh ini tak ada perbedaan harga yang signifikan baik sebelum maupun sesudah panen raya, mengingat harga jagung saat ini mulai turun dari Rp 5.000/kg menjadi Rp 4.000/kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tentu kita berharap harganya tetap stabil baik saat panen maupun setelah panen,” kata Eka Rini yang didampingi Dandim dan beberapa jajaran terkait di lokasi panen, Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (20/2).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Eka Rini meminta perusahan jagung langsung menyerap hasil panen dengan harga Rp 4.050 perkilo. Langkah ini perlu dilakukan sebagai upaya dalam mengantisipasi jatuhnya harga saat panen raya maupun paska panen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami minta Bisi menyerap jagung petani disini dengan harga Rp 4.050/kg. Kalau kita hitung keuntungannya cukup lumayan Rp 50/kg,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Geliat panen yang berjalan dengan sukses serta memupuknya semangat para petani di Sragen mendapat apresiasi dari Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Gatot Irianto. Karena itu, Gatot mengatakan pihaknya akan memberi bantuan berupa benih, dryer dan corn sheller.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami sangat mengapresiasi atas hasil kerja petani jagung di Sragen. saya berharap agar petani semakin bersemangat. Tapi perlu diingat setelah benih didrop ke petani kami minta petani berkomitmen segera tanam,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Gatot, semangat petani patut diacungi jempol karena sesuai dengan cita-cita negara yang mau mewujudkan lumbung pangan dunia. Apalagi Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam beberapa kesempatanya berharap mampu mengekspor 500.000 ton di tahun 2019 ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Namun kami menyayangkan berita bahwa peternak jagung mengeluh harga mahal karena tidak ada stok. Kenyataannya kita lihat disini hamparan jagung luas sekali dan siap panen semua. Di Kabupaten lainnya pun begitu, semua sedang panen saat ini,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di samping itu, Gatot berharap pemerintah daerah mampu menyiapkan gudang penyimpanan agar stok jagung tetap bagus dan mampu dijual dengan harga yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jadi artinya kami yang memberikan bantuan dryer. Nah pemerintah daerah tinggal menyiapkan gudangnya saja. Dengan adanya gudang bisa menyimpan hasil panen sampai dua bulan. Kita jual setelah panen raya pasti harga sudah tinggi lagi,” pungkasnya.(OBN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *