Pilarpertanian - Pilar – Upaya pemerintah untuk mewujudkan dan mempertahankan swasembada pangan terus dilakukan. Selain beras, pemerintah juga memberikan perhatian khusus untuk jagung dan kedelai. Adalah Kabupaten Pandeglang yang menjadi salah satu sentra pertanian di Provinsi Banten, menunjukkan geliatnya dalam hal produksi benih kedelai.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Setelah memasok 10,3 ton benih ke Kabupaten Serang, pada tanggal 24 Oktober 2018 di halaman kantor Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang kembali memasok sebanyak 35 ton benih kedelai hasil produksi dari dua Desa Mandiri Benih di Kecamatan Sobang dan Kecamatan Panimbang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini ditandai dengan acara pelepasan empat truk benih kedelai oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita dan dihadiri oleh Kepala BPTP Banten Sudi Mardianto, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, Camat Sukaresmi dan Camat Panimbang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Para petani luar biasa, dengan kondisi kemarau panjang tetapi masih terus bisa panen kedelai dan jagung hibrida. Ini merupakan anugerah yang harus kita syukuri” ujar Bupati Irna Narulita.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Bidang Pertanian Distan Mohamad Nasir mengungkapkan bahwa bisnis benih kedelai di Kabupaten Pandeglang melibatkan BUMD Berkah Maju. Setelah Provinsi Lampung, selanjutnya kami juga akan menyuplai Benih ke Lubuk Linggau, Sumatera Selatan,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Masih di Kabupaten Pandeglang tepatnya di Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi dilakukan panen raya jagung hibrida. Berdasarkan data produksi Jagung di Provinsi Banten, dari total produksi 63.518 ton, tertinggi berada di Kab. Pandeglang yaitu sebesar 41.418 ton (data 2017), atau Pandeglang berkontribusi sebesar 65,21 % terhadap produksi jagung di Provinsi Banten.(Siti Rukmini BPTP Banten)