Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

28 February 2019

Pemerintah Salurkan KUR untuk Peternak di Tasikmalaya

Pemerintah Salurkan KUR untuk Peternak di Tasikmalaya
28 February 2019

Pemerintah Salurkan KUR untuk Peternak di Tasikmalaya

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pemerintah kembali melakukan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang totalnya mencapai Rp. 34,3 Milyar untuk 632 debitur di Tasikmalaya pada acara Penyaluran KUR Ketahanan Pangan dan Aksi Ekonomi untuk Rakyat hari ini Rabu (27/02) di Pondok Pesantren Miftahul Huda Desa Kalimanggis Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir pada acara tersebut mengungkapkan, dalam upaya meningkatkan akses pembiayaan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pemerintah mendorong sinergi pondok pesantren dengan program pembiayaan kredit usaha yang diyakini dapat memperkuat perekonomian Indonesia. Menurutnya ponpes memiliki potensi besar dan strategis sebagai pusat pengembangan ekonomi umat agar semakin mandiri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo melakukan temu wicara dan silaturahmi dengan beberapa petani dan peternak, serta santri millenial.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ini dalah bukti bahwa Pemerintah hadir untuk membantu rakyat agar dapat menjalankan usaha sendiri, sehingga kaum muda pedesaan tidak perlu mengandalkan lapangan kerja dari pabrik atau mencari pekerjaan ke kota. KUR diharapkan dapat menggerakkan perekonomian di pedesaan yang dikelola oleh rakyat, karena masyarakat dapat berwirausaha, sekaligus menciptakan lapangan kerja dan membangun desa “KUR telah menjadi perhatian saya bahkan diawal 2018, bunga KUR diturunkan hingga 7% dimana pada tahun 2017 sebanyak 9%’”, ungkap Jokowi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait pembiayaan, pemerintah juga telah membuat program Bank wakaf mikro yang didirikan untuk pondok-pondok pesantren. “Maksimal pembiayaan 8 milyar dan sudah berjalan 2 tuhun ini”, ungkap Jokowi. “Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas di pondok pesantren akan diberikan ketrampilan, seperti bertani, beternak, menjahit, teknologi informatika dan lain-lain”, tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat penyerahan KUR, Jokowi berpesan kepada petani dan peternak agar dapat memanfaatkan KUR tersebut secara optimal. Kepada peternak, semoga KUR dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga meningkat ekonominya. Pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia Darmin Nasution menjelaskan KUR peternakan rakyat merupakan perluasan jenis KUR yang dulu hanya dapat diakses oleh pedagang, namun saat ini dapat diakses oleh petani dan peternak. “Ini menunjukkan keberpihakan Pemerintah kepada rakyat terutama UMKM”, ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kemenko Perekonomian akan terus mendorong sektor pertanian, peternakan, dan industri kecil agar dapat terus berproduksi. “Saya telah meminta semua bank penyalur KUR untuk mempermudah penyaluran kepada masyarakat”, ucapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tercatat, sejak 2015 hingga 2018, tercatat KUR Peternakan sudah dinikmati oleh 687,897 debitur dengan total plafon sebesar Rp14,4 triliun. Untuk tahun 2019 pemerintah telah menargetkan 25,3 Triliun untuk 1,1 juta petani dan peternak (19,7 Triliun untuk 905 ribu petani dan 5,6 Triliun untuk 240 ribu peternak).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jika ini dapat disinergikan dengan e-comerce, maka hasilnya akan lebih optimal hasilnya”, ungkap Menko Perekonomian. Termasuk menurutnya yang tidak kalah penting dalam pengembangan usaha petani adalah perlu adanya penetapan standard dan penentuan grade, sehingga harganya akan lebih tinggi dan mempunyai nilai tambah. “Untuk itu petani harusnya berkelompok dan melakukan kerjasama, jangan sendiri-sendiri”, tandasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita yang hadir mewakili Menteri Pertanian menyampaikan, KUR Peternakan Rakyat merupakan bagian KUR Khusus yang diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster, dengan menggunakan mitra usaha baik penjamin pasar (off taker) maupun penjamin kredit (avalis), terutama untuk peternakan sapi dan ternak perah. Sedangkan KUR peternakan dapat dimanfaatkan untuk komoditas peternakan rakyat baik pembibitan dan budidaya unggas, sapi, domba dan kambing, ternak perah, babi, serta integrasi pertanian/perkebunan dengan peternakan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
I Ketut menyebutkan, realisasi KUR sub sektor peternakan lebih tinggi dibandingkan Realisasi KUR Sektor Perikanan dan Sektor Konstruksi, dimana pada tahun 2018 sebesar 5,06 Triliun Rupiah dengan jumlah debitur sebanyak 222.264.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hadir juga pada kesempatan tersebut beberapa Kementerian/Lembaga, Pemda Provinsi Jawa Barat, Pemda Kabupaten Tasikmalaya, Perbankan dan Asosiasi terkait, serta masyarakat (petani/peternak).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam acara ini terdapat 3 peternak yang menerima bantuan KUR, yaitu: Dian Wiraadiguna peternak ayam petelur dari Kabupaten Tasikmalaya memperoleh KUR sebanyak 500 juta, Nani Sumarni peternak ayam petelur Kabupaten Tasikmalaya sebesar 15 juta dan Supriyanto peternak domba Kabupaten Ciamis sebanyak 50 juta.(OBN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *