Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

13 February 2020

Pemkot Surakarta: Kementan Hadir Tekan Harga Bawang Putih dan Cabai, Masyarakat Bahagia

Pemkot Surakarta: Kementan Hadir Tekan Harga Bawang Putih dan Cabai, Masyarakat Bahagia
Foto : Masyarakat Surakarta nampak bahagia, saat Mentan menekan harga bawang putih dan cabai.
13 February 2020

Pemkot Surakarta: Kementan Hadir Tekan Harga Bawang Putih dan Cabai, Masyarakat Bahagia

Pilarpertanian - Kehadiran Kementerian Pertanian, untuk menstabilkan harga bawang putih dan cabai rawit merah, membawa kebahagiaan tersendiri untuk masyarakat Surakarta. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Walikota Surakarta, Achmad Purnomo, saat menyampaikan sambutan dihadapan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dalam acara Operasi Pasar Bawang Putih dan Cabai, pagi tadi kamis, 13/02/2020 di Pasar Gede Surakarta.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, Kementerian Pertanian (Kementan) sangat inisiatif menyelenggarakan pasar murah ditengah gejolak harga saat ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kementerian Pertanian yang sungguh sangat luar biasa dan membahagiakan kita masyarakat kota Surakarta. Selamat datang khususnya kepada rombongan Bapak Menteri atas kedatangannya di Kota Surakarta yang membuat masyarakat kota Surakarta bersyukur sekali,” kata Purnomo dalam acara tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia mengatakan jika sebelumnya harga tidak naik karena stok masih cukup banyak namun kenaikan ini karna banyak berita-berita hoax tentang wabah yang mengakibatkan bawang putih ke Indonesia dihentikan atau terhambat otomatis harga terpengaruh.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Rakyat Surakarta itu umumnya konsumen semua Pak, tidak ada produsen baik bawang putih maupun cabe, semuanya didatangkan ke kota Surakarta. Setelah kita cek bawang putih tadinya harga tidak naik,” ucapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain karena isu, kenaikan harga yang terjadi juga dikarenakan pedagang eceran baru mendapatkan produk dari petani setelah melalui pengepul dan distributor sehingga harga di pedagang melambung tinggi dari harga dipetani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Enggak ada produk dari produsen itu sebelumnya cukup menjadi pertanyaan kita. Bagaimana rangkaian dari pengepul ke distributor harganya bisa naiknya luar biasa itu sebetulnya rahasianya Pak,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dikesempatan yang sama Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi, menyampaikan jika Kementan menekan kenaikan harga bawang putih dan cabe yang sempat mengkhawatirkan masyarakat Solo dengan menggelar pasar murah di 5 pasar yakni Pasar Gede, Pasar Rusukan, Pasar Ledoksari, Pasar Harjodaksino, Pasar Gading dimana kebutuhan pasar murah dipasok dari kabupaten Wajo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita lepas di sini tetapi peruntukannya Surakarta itu ada lima pasar dan lainnya di Yogyakarta dan cabe rawit merah serta cabe merah keriting totalnya ada 10 ton, juga terima kasih ini kawan-kawan mendatangkan dari Wajo,” ucapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Khusus operasi pasar murah, harga cabai rawit merah Rp35.000/kg,-, cabai merah keriting Rp30.000/kg,- dan bawang putih Rp30.000/kg. Total 12 ton bawang putih yang dilepas dalam acara ini. (MA)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *