Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) harus segera memperbaiki data-data pertanian pada Sistem Manajemen Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) maka upaya Kementerian Pertanian RI harus didukung komitmen kabupaten/kota menyelesaikan verifikasi dan validasi (Verval Simluhtan) sesuai jadwal Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan BPPSDMP).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Provinsi Sumatera Selatan segera memperbaiki data-data yang ada di Simluhtan dengan melakukan verifikasi dan validasi data dengan rentang waktu harus selesai sebelum akhir Maret 2020. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Untuk itu, perlu kesepakatan dari seluruh kabupaten dan kota kapan kegiatan Verval akan dilaksanakan,” kata Kepala Bidang Pengolahan, Pemasaran Hasil dan Penyuluhan Pertanian (P2HPP) Pemprov Sumsel, Darwan Agus saat membuka Konsolidasi Verval Simluhtan di Palembang, Jumat (13/3).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, para penyuluh pertanian di seluruh Sumsel harus segera berbenah diri memperbaiki data-data kelembagan petani yang ada di wilayah kerjanya melalui suatu gerakan bersama ini. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Diharapkan hasil konsolidasi ini diperoleh data Simluhtan yang lengkap dan akurat berbasis NIK,” kata Darwan Agus. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Siti Nurjanah, salah satu staf Pusluhtan yang selaku fasilitator dan penyuluh pertanian pusat, menambahkan bahwa kegiatan Verval Simluhtan merupakan peluang untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas penyuluh pertanian dalam menyajikan data Kostratani sebagai pusat data yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya yakin kalau kita bisa memberikan data yang benar dan dapat dipercaya atau Valid, maka keputusan bagi pengambil kebijakan akan tepat sasaran,” kata Siti Nurjanah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia mengharapkan dari hasil konsolidasi ini diperoleh data Simluhtan yang lengkap dan akurat berbasis NIK, serta terbangunnya satu data pertanian yang dimulai dari Kostratani. Dengan demikian Kostratani sebagai Pusat data dan Informasi di Kecamatan dapat dipercaya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagaimana diketahui, Setelah BPPSDMP menyelesaikan pilot project di tiga provinsi yaitu, Banten, DIY dan Bali pada 2019. Berlanjut konsolidasi Verval Simluhtan 2020 pada 31 provinsi dipimpin Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan – Pusluhtan BPPSDMP, I Wayan Ediana selaku koordinator lapangan di bawah koordinasi Kepala Pusluhtan, Leli Nuryati dan arahan Kepala BPPSDMP, Prof. Dedi Nursyamsi. Konsolidasi 31 provinsi berlangsung 5 – 20 Maret, verifikasi lapangan 9 Maret – 9 April dan validasi provinsi pada 30 Maret – 15 April 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pusluhtan BPPSDMP mengerahkan pejabat eselon empat, Kasubbid Informasi dan Materi – Pusluhtan Septalina Pradini, Kasubbid Kelembagaan Petani – Pusluhtan Yoyon Haryanto, serta sejumlah staf Pusluhtan selaku fasilitator dan penyuluh pertanian pusat yaitu, Siti Nurjanah, Inang Sariyati, Suwarna, Wellyana, Susi Deliana, Basuki Setiabudi, Mugi Lestari dan Ruslia. (OIR)