Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

11 May 2017

Penas XV-2017 Aceh Resmi Ditutup dengan Beberapa Prestasi

Penas XV-2017 Aceh Resmi Ditutup dengan Beberapa Prestasi
11 May 2017

Penas XV-2017 Aceh Resmi Ditutup dengan Beberapa Prestasi

Pilarpertanian - PIlar-Gubernur Aceh Zaini Abdullah resmi menutup Pekan Nasional (Penas) Petani-Nelayan XV-2017 di Stadion Harapan Bangsa Lhoong Raya Banda Aceh, Kamis (11/5/2017).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penas XV-2017 yang berlangsung tanggal 6 sampai 11 Mei 2017 telah mencatat beberapa prestasi. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pertama, terjadinya pertukaran informasi dan teknologi pertanian, baik antar sesama peserta maupun yang ditampilkan pada Gelar Teknologi (Geltek) berbgai jenis tanaman dan Geltek alat dan mesin pertanian (alsintan) di Kampoeng Mekanisasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kedua, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) Kementan untuk pertama kalinya melakukan pelatihan dan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbasis internet kepada perwakilan petani-nelayan dari 34 provinsi. Hal ini penting bagi petani-nelayan terutama dalam menghadapi pasar bebas Asean (MEA).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketiga, terjadi transaksi di pasar lelang Penas XV-2017 untuk komoditas jambu biji, kopi, bawang merah dan jagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam sambutannya mencatat tiga hal kesuksesan Penas XV-2017 yaitu : 1) semakin mudah dan meluas petani-nelayan mendapatkan berbagai informasi teknologi dan pasar, 2) bertambahnya pengetahuan dan pengalaman petani-nelayan yang diperoleh selama Penas XV, dan 3) meningkatnya semangat juang dan motivasi petani-nelayan dalam upaya meningkatkan produksi dan memantapkan kedaulatan pangan yang berkelanjutan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gubernur Aceh juga menyampaikan bahwa provinsi Aceh telah menghasilkan 4 plasma nutfah yang diakui secara nasional dan tercatat di Badan Pangan Duna (FAO) yaitu sapi Aceh, kerbau Simeulue, kuda Gayo dan kerbau Gayo. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Plasma nutfah atau sumber daya genetik adalah substansi pembawa sifat keturunan yang dapat berupa organ utuh atau bagian dari tumbuhan atau hewan serta mikroorganisme yang merupakan bibit unggul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Plasma nutfah merupakan kekayaan alam yang sangat berharga bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pembangunan nasional.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *