Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Penilaian Angka Kredit bagi Widyaiswara Pertanian periode Juli-Desember 2019 yang dilaksanakan di bulan April oleh Pusat Pelatihan Pertanian (PUSLATAN) – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) ditengah pandemi Corona, tetap berjalan seperti biasa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan yang di awali dengan pengumpulan dokumen, selanjutnya verifikasi tim sekertariat, penilaian oleh tim penilai yang semuanya dilakukan secara online. Selanjutnya, penetapan hasil penilaian  melalui Zoom Cloud Meeting.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hadir pada acara penetapan, Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional dan Pengembangan ASN Lembaga Administrasi Negara, Kepala Bidang Pengembang Kompetensi dan Pemantauan – Lembaga Administrasi Negara, Biro Organisasi Kementan, Pusat Data dan Informasi, Sekretariat BPPSDMP, Tim Penilai Instansi dan Tim sekertariat penilai (Bidang Penyelenggaraan Kelembagaan Ketenagaan Pelatihan), Bagian Kepegawaian BPPSDM Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof. Dr. Dedi Nursyamsi, dalam setiap kesempatan selalu mengingatkan kepada seluruh jajaran lingkup BPPSDMP “agar senantiasa bekerja penuh pengabdian, meskipun ditengah wabah Virus Corona yang sedang melanda Negeri ini serta tetap bekerja maksimal khususnya dalam memberikan fasilitas pelayanan baik bagi pegawai ASN lingkup Kementan maupun insan Pertanian lainnya,” kata Dedi”.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Demikian pula Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Bustanul Arifin Caya, menegaskan kembali dalam sambutan Penetapan Hasil Penilaian DUPAK Widyaiswara Pertanian saat Video Conference (vicon) Jumat,” walaupun ditengah wabah Virus Corona yang sedang melanda negeri ini tidak boleh berhenti bekerja dalam menyediakan pangan dan komoditas yang diperlukan masyarakat serta memberikan fasilitas pelayanan seperti penetapan angka kredit bagi widyaiswara Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Penetapan Angka Kredit Widyaiswara bisa berjalan sesuai dengan waktu yang direncanakan tidak terganggu wabah ini dan sebagai bentuk perwujudan Widyaiswara mampu melaksanakan tugasnya, termasuk Tim Penilai Instansi sudah melaksanakan dan bekerja melakukan penilaian dengan sebaik-baiknya” ujar Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Bustanul Arifin Caya menambahkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya mengapresiasi pertemuan yang dilaksanakan oleh Pusat Pelatihan Pertanian melalui Zoom Cloud Meeting, diharapkan pertemuan ini dapat saling membantu dan mengetahui proses penilaian Angka Kredit yang telah berjalan dan berkelanjutan bagi Widyaiswara antara LAN dengan Kementan ke depannya,” tutur Kepala Pusat Pembinaan Jabfung Bangkom ASN, Lembaga Administrasi Negara (LAN) dalam memberikan apresiasinya melalui Vicon.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa hal yang menjadi kesepakatan dalam rapat ini yaitu bahwa kenaikan pangkat III/D Widyaiswara dapat diproses melalui Kantor regional BKN di masing-masing wilayah widyaiswara bertugas, untuk pangkat IV/C widyaiswara diharapkan sudah dapat mengusulkan Karya Tulis Ilmiah (KTI) sebagai bahan Orasi Ilmiah, ditingkatkan koordinasi dan persamaan pemahaman penilaian antara Tim Penilai Instansi (TPI) dan tim TPP di LAN, TPI Kementan sangat membantu dalam proses penilaian dan sudah menjalankan fungsinya sebagai tim penilai ditingkat instansi sebagai rujukan utama dalam penilaian DUPAK.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada akhir kegiatan penetapan Angka Kredit melalui Vicon, Kapuslatan berpesan agar Tim Penilai Instansi bekerja dengan baik serta sungguh-sungguh demi peningkatan kualitas Widyaiswara lingkup Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk meningkatkan dan mengupgrade pengembangan Profesionalisme Widyaiswara, Pusat Pelatihan Pertanian dan UPT Pelatihan Pertanian bersama-sama akan meningkatkan kompetensi widyaiswara terutama yang terkait dengan karya tulis ilmiah,’’ ujar Bustanul Arifin Caya’’ mengakhiri kegiatan.(DYN)