Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

05 April 2020

Penuhi Pasokan, NTT Kirim Kerbau ke Sulawesi Selatan

Penuhi Pasokan, NTT Kirim Kerbau ke Sulawesi Selatan
Foto : Kerbau yang Akan di Kirim ke Sulawesi Selatan
05 April 2020

Penuhi Pasokan, NTT Kirim Kerbau ke Sulawesi Selatan

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Kupang, Wilayah Kerja Waingapu, Pulau Sumba melaporkan Pejabat Karantina yang bertugas telah memastikan 49 ekor kerbau asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dinyatakan sehat dan layak di lalulintaskan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hewan tersebut siap diberangkatkan ke Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menggunakan kapal dari Pelabuhan Laut Waingapu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tidak hanya itu, menurut Wayan Rudii, Pejabat Karantina Pertanian yang tengah bertugas juga telah melakukan tindakan karantina pemeriksaan terhadap 272 ekor kuda sandel dengan tujuan yang sama.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kuda asal NTT banyak diminati, selain sehat, hewan ini juga dikenal kuat,” kata Wayan. Guna menjamin kesehatan dan keamanan hewan ternak tersebut sampai di tempat tujuan, pihaknya juga melalukan disinfeksi terhadap kandang dan alat angkutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Layanan Karantina DaringSecara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil menyampaikan bahwa jajarannya yang bertugas di tempat pemasukan dan pengeluaran di seluruh Indonesia tetap membuka layanan yang disesuaikan dengan kondisi setempat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Layanan disesuaikan dengan tingkat arus lalu lintas produk Pertanian dan kebijakan antar instansi terkait, lingkup Customs, Immigrations, Quarantine, and Security (CIQS).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mengantisipasi layanan publik yang sesuai dengan Protokol Pencegahan Penyebaran COVID-19 pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) ini, Barantan telah menyiapkan layanan dalam jaringan (daring).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari proses permohonan pemeriksaan hingga penerbitan sertifikat sebagai jaminan kesehatan dan keamanan produk Pertanian yang akan di lalulintaskan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Semua sudah 'online', sehingga harusnya tidak ada lagi hambatan bahan pangan yang bersumber dari produk Pertanian. Karena arus lalu lintasnya, kami kawal,” pungkas Jamil.(DYN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *