Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

04 April 2020

Penyuluh Indramayu Diapresiasi Kadistan Karena Hasil Panen Padi Meningkat

Penyuluh Indramayu Diapresiasi Kadistan Karena Hasil Panen Padi Meningkat
Foto : Para Petani yang Membawa Hasil Panen Raya
04 April 2020

Penyuluh Indramayu Diapresiasi Kadistan Karena Hasil Panen Padi Meningkat

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Penyuluh pertanian di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat diapresiasi oleh Kepala Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten (Kadistan Pemkab) Indramayu, Takmid karena penyuluh berperan aktif mengedukasi petani, untuk mencapai produksi maksimal sehingga Indramayu masih menjadi sentra produksi beras tertinggi di Jawa Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Capaian panen di Indramayu karena dukungan penyuluh pertanian yang terus mengedukasi para petani dalam upaya tercapainya produksi padi setiap tahun. Program Kostratani dan Kostraling yang digagas Mentan Syahrul Yasin Limpo sangat tepat mengantisipasi dan amankan stok pangan di masa wabah virus Corona ini,” kata Kadistan Takmid di Indramayu, belum lama ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Luas panen di Indramayu pada Maret 2020 mencapai 3.677 hektar dan April sekitar 10.573 hektar sementara harga gabah kering panen (GKP) saat ini di kisaran Rp5.300 per kg membuat petani tersenyum.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kadistan Takmid mengapresiasi Kementan karena setiap tahun memberi bantuan kepada Indramayu dalam jumlah cukup besar seperti bibit, alat mesin pertanian (Alsintan), mesin penggilingan, subsidi asuransi pertanian hingga dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Karena itu, kondisi pertanian di Indramayu khususnya produksi padi saat ini masih tertinggi di Jabar. Kami tetap optimistis dan terus mempertahankan produksi padi ini meningkat di angka 1,5 juta ton gabah kering. Terlebih di bulan Maret dan April ini, walau dilanda wabah virus Corona, produksi padi dan jagung tetap tinggi. Petani bersiap panen raya,” kata Takmid.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara luas panen jagung pada Maret mencapai 265 hektare. Prediksi April seluas 530 hektar. “Harga jagung pun membuat petani tersenyum, Rp 4.000 per kilogram pipil kering panen,” kata Takmid. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *