Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

23 October 2017

Percepatan Tanam Padi Dengan Jarwo Super Di Kabupaten Banyumas Jateng

Percepatan Tanam Padi Dengan Jarwo Super Di Kabupaten Banyumas Jateng
23 October 2017

Percepatan Tanam Padi Dengan Jarwo Super Di Kabupaten Banyumas Jateng

Pilarpertanian - Pilar – Pada hari Senin, tanggal 23 tober 2017, Di Desa Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, dilaksanakan Percepatan Tanam Serempak dan Budidaya Jajar Legowo Super di daerah Endemik Wereng Batang Coklat (WBC). Kegiatan ini merupakan sinergi dalam upaya mendorong percepatan tanam yang dilakukan oleh Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, KOREM 071/Wijayakusuma, Kodim 0701/Banyumas, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Jawa Tengah, Balai Penelitian Padi (Balitpa) Sukamandi, dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Banyumas. Pada kegiatan ini diterapkan Demfarm seluas 80 Hektar, dan metode teknologi tanam Jajar Legowo Super dengan benih Inpari 31, 32, dan 33 yang tahan terhadap serangan WBC.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ir. Widarso, MM, dalam sambutannya mewakili Bupati Banyumas menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas dukungannnya kepada Kabupaten Banyumas, khususnya di Kecamatan Jatilawang ini. Dukungan dari PJ Upsus yang sejak awal mendorong kami untuk melakukan pengolahan lahan disaat air tidak ada dan trauma petani terhadap serangan WBC adalah salah satu masalah yang kami hadapi, Namun berkat kerja keras semua, baik dari unsur penyuluh, mantri tani, TNI dan Gapoktan percepatan tanam ini dapat terwujud. “Ini dibuktikan bahwa jika kita ada kemauan semua bisa terwujud, “ ujar Widarso yang diiringi tepuk tangan dari petani dan undangan yang hadir. Selanjutnya Widarso menyampaikan bahwa adanya demfarm dari Kementan sangat membantu petani, dengan pola tanam jajar legowo super diharapkan produktivtas hasil tanam bertambah dan peningkatan kesejahteraan petani meningkat.Dalam kesempatan yang sama, Kepala BBPP Batu, yang diwakili Kepala Program dan Evaluasi, Zuroqi Mubarok menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bukti sinergi semua pihak untuk mewujudkan percepatan tanam di wiilayah Kabupaten Banyumas. “Biasanya tanam di kecamatan Tinggarjaya baru dimulai pada bulan November dan Desember, namun sekarang kita mampu mendorong tanam pada bulan Oktober. “Kami berharap sinergi percetapan tanam ini dapat menular ke wilayah lain, sehingga target luas tambah tanam di Kabupaten Banyumas dapat tercapai,” lanjut Zuroqi. (LH).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *