Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

09 April 2020

Perdana, Kabupaten Pandeglang Panen Padi Gogo di Tengah Covid-19

Perdana, Kabupaten Pandeglang Panen Padi Gogo di Tengah Covid-19
Foto : Panen Perdana Padi Gogo oleh Poktan Haur Tutul, Desa Sukasari, Pulosari.
09 April 2020

Perdana, Kabupaten Pandeglang Panen Padi Gogo di Tengah Covid-19

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kepala Dinas Pertanian Pandeglang Budi Januardi melakukan panen perdana padi gogo bersama petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Haur Tutul Desa Sukasari Kecamatan Pulosari, Selasa (7/4).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Produksi padi nasional sebagian besar masih dihasilkan dari produksi padi sawah sedangkan produksi padi gogo hanya menyumbang sekitar 5% terhadap total produksi padi nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Budidaya padi gogo kali ini merupakan yang pertama kali sebagai Perluasan Areal Tanam Baru (PATB). Sebelumnya lahan ini dimanfaatkan bukan untuk tanaman pangan,” kata Budi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Budi mengatakan benih padi gogo yang ditanam seluas 13 hektare, dimana 9 hektare merupakan bantuan pemerintah melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kementerian Pertanian sedangkan 4 hektare merupakan swadaya para petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pemerintah memberikan bantuan full paket berupa benih padi sebanyak 25 kg/ha dan bantuan pupuk organik yakni urea, SP26, NPK dan Kapur. Sedangkan, varietas benih yang ditanam terdiri dari empat yaitu Situ Bagendit, Invago 8, Invago 10 dan Invago 12,” ungkap Budi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Budi Januardi mengapresiasi semangat para petani khususnya Poktan Haur Tutul yang telah berkontribusi, menghasilkan panen dengan provitas tinggi. Untuk varietas Invago, provitas mencapai 7,3 ton/ha, sedangkan untuk varietas Situ Bagendit menghasilkan 4,5 ton/ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita menjelaskan pada Maret-Mei 2020 diperkirakan panen padi seluas 48.934 hektare dengan produksi sebanyak 157.405 ton gabah kering panen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Panen ini merupakan hasil dari musim tanam Oktober-Maret 2019-2020 seluas 68.104 hektare, terdiri padi sawah seluas 57.762 hektare dan padi gogo seluas 10.342 hektare,” ungkap Irna.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), sebelumnya meminta seluruh Kepala Dinas Pertanian dan Pemda serta pelaku usaha bidang pertanian lainnya, berkomitmen menyiapkan kebutuhan pangan bagi 267 juta jiwa rakyat Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ayo kita selesaikan masalah pertanian ini dengan ketulusan, kita semua bersiap menjadi pahlawan,” kata SYL saat melakukan video conference bersama Kepala Dinas Pertanian se-Indonesia, Jumat (3/4).

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *