Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

23 November 2019

Perguruan Tinggi Vietnam Jajaki Kerjasama dengan Balitbangtan

Perguruan Tinggi Vietnam Jajaki Kerjasama dengan Balitbangtan
Foto : Kepala Bidang Kerjasama dan Pendayagunaan Hasil Penelitian Puslitbang Perkebunan Jelfuba C. Alouw Memenuhi Undangan IU-VNU di Ho Chi Much City, Vietnam
23 November 2019

Perguruan Tinggi Vietnam Jajaki Kerjasama dengan Balitbangtan

Pilarpertanian - International University, bagian dari Vietnam National University (IU-VNU) di Ho Chi Minh City, Vietnam mengundang Kepala Bidang Kerjasama dan Pendayagunaan Hasil Penelitian Puslitbang Perkebunan, Jelfina C. Alouw, PhD, untuk berdiskusi dengan dekan, dosen dan mahasiswa Pascasarjana School of Biotechnology pada Selasa (19/11) lalu, di kampus IU-VNU.

Dalam diskusi, Jeflina menyampaikan bahwa Balitbangtan telah menghasilkan sejumlah teknologi mulai dari penyiapan bahan tanaman, budi daya, pengendalian hama, dan penyakit serta pengolahan hasil.

“Hasil Litbang harus bisa menjawab tantangan perkebunan dan pertanian pada umumnya serta menunjang kemandirian pangan bagi masyarakat.” ujarnya.

Dekan School of Biotechnology menyampaikan bahwa kelapa merupakan komoditas unggulan Provinsi Ben Tre dan Vietnam secara umum sehingga program penelitian dan pengembangan kelapa intensif dilakukan oleh IU-VNU dalam rangka menjawab tantangan perkelapaan kelapa.

“Diantaranya untuk mendapatkan varietas kelapa yang memiliki karakteristik unggul dalam berbagai aspek seperti kandungan minyak, air, daging, dan nutrisi yang baik untuk kesehatan serta tahan hama dan penyakit melalui kultur jaringan.” ungkapnya.

Nguyen Thien Quang, salah satu dosen IU-VNU mempresentasikan berbagai project yang sementara dikerjakan di laboratorium untuk mendapatkan teknik mikro propagasi kelapa yang lebih efisien, untuk digunakan dalam produksi masal benih kelapa unggul.

“Pengembangan protocol untuk Mikro-propagasi kelapa melalui somatic embryogenesis berasal dari plumule explant dan inflorescence explant.” jelasnya.

Selanjutnya disampaikan bahwa IU-VNU berencana melaksanakan konferensi international pada tahun 2020 dan berharap Balitbangtan, Kementan dan peneliti dari negara-negara penghasil kelapa di dunia dapat hadir dan berpartisipasi mempresentasikan hasil-hasil penelitian dan pengembangan bidang pertanian dan sharing knowledge serta pengalaman dalam membangun pertanian.

Pada akhir diskusi, Dekan School of Biology mengharapkan agar kerja sama dalam bidang penelitian dan pengembangan serta capacity building antara IU-VNU dan Indonesia khususnya Balitbangtan, dapat segera terwujud.

Memperluas networking dengan organisasi nasional dan international dianggap penting untuk membangun pertanian yang tangguh.

Terpisah, Kepala Balitbangtan, Dr. Fadjry Djufry menyatakan Indonesia, melalui Balitbangtan juga tengah fokus pada penciptaan produk berdaya saing tinggi di pasar global, “hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan devisa negara dari eksport manufactured products.” jelasnya.

Sementara, Kepala Puslitbang Perkebunan Syafaruddin, Ph.D dalam kesempatan diskusi di Bogor menyatakan Puslitbang Perkebunan telah menghasilkan teknologi yang sudah dikerjasamakan dengan pihak swasta dalam pengembangannya sehingga hasil Litbang dirasakan oleh masyarakat.

“Kegiatan Litbang Perkebunan terus dilaksanakan untuk mengembalikan kejayaan rempah Indonesia.” tegasnya. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *