Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

25 November 2019

Pesan Mentan Syahrul Kepada Aparat dan Petugas Pertanian

Pesan Mentan Syahrul Kepada Aparat dan Petugas Pertanian
Foto : Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) di Gedung Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Senin (25/11/2019)
25 November 2019

Pesan Mentan Syahrul Kepada Aparat dan Petugas Pertanian

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta seluruh aparatur di Kementerian Pertanian (Kementan) dan para petugas pertanian di daerah bekerja serius dalam mengoptimalkan potensi sektor pertanian ke depan. Syahrul mengatakan, pertanian Indonesia tidak boleh mundur apalagi kalah dari negara tetangga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Mulai hari ini dan besok tidak boleh ada kata mundur, yang ada di kepala kita hanya ada kata maju, termasuk dalam segala aktivitas di sektor pertanian,” ujar Syahrul di gedung Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Jakarta, Senin (25/11).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain maju, kata Syahrul, membangun pertanian juga harus dibarengi dengan kejujuran dan ketulusan. Dua sikap itu harus tertanam pada aparatur sipil kementan dalam aktivitas kerja dan kehidupan sehari-hari.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hidup ini tidak akan cukup dengan jabatan dan uang saja, tapi yang bisa mencukupkan kita adalah mensyukuri apa yang kita miliki. Untuk itu kita harus bersyukur karena masih punya teman yang jujur dan tidak mengakali. Don’t stop, don’t look back. Kita bisa maju jika kita fokus,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Syahrul, aparatur di Kementan dan petugas pertanian juga harus terbiasa dengan konsep kemandirian untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Sikap ini wajib tertanam dalam diri setiap pegawai, mengingat Kementan memiliki visi dan tujuan besar untuk berdaulat pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Mandiri itu artinya berdaulat, mampu menyelesaikan semua persoalan dengan kekuatan yang ada, sehingga kita tidak tergantung kepada orang lain. Termasuk memandirikan pertanian kita agar bangsa kita bisa hidup survival serta memenuhi standart hidup yang baik,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Mandiri itu menjadi sangat penting karena kita bisa menerjemahkannya sebagai memanajemen kemandirian bangsa, rakyat dan para petani dengan tugas-tugas yang kita miliki. Untuk Ditjen PSP, secara garis besar, memiliki posisi penting dan peranan yang strategis untuk memajukan usaha pertanian Indonesia,” katanya lagi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Syahrul mengatakan, kemandirian pertanian harus dilengkapi dengan kemajuan teknologi yang dikontrol langsung oleh SDM unggul dan terampil serta mampu mengikuti tuntutan zaman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Makin modern itu artinya kita menggunakan teknologi, alsintan, IT dan menggunakan artificial intelegent untuk memudahkan seluruh pekerjaan kita dimanapun,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Secara khusus, Ditjen PSP diharapkan mampu memetakan seluruh prasarana yang ada dilapangan berbasiskan Komando Strategis Pertanian (Kostra Tani) semua kebutuhan alsin, diupayakan dapat diprediksi dan mampu dihitung secara baik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jadi ke depan tidak ada lagi prasarana dan sarana pertanian yang digulirkan tidak berbasis Kostra Tani. Termasuk kerja pertanian dan kinerja dari alsin atau sarana lain,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di samping itu, Syahrul mengharapkan Dirjen PSP terus memperbaiki datanya untuk mencapai target yang terukur. Perbaikan itu diantaranya dengan melengkapi data asuransi dan tata kelola asuransi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Basis perbaikan juga harus dari kostra tani yang sudah terintegrasikan dengan sistem yang ada. Kemudian arahkan sasaran target kepada Kredit Usaha Rakyat (KUR), untuk melindungi petani,” tukasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kunjungan Mentan ke Gedung Ditjen PSP ini didampingi langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono, Inspektur Jenderal Justan R. Siahaan, Dirjen PSP Sarwo Edhy, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kuntoro Boga Andri dan sejumlah Eselon III, IV dan staf lingkup Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *