Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

03 May 2020

Petani Kangkung Organik Papua Tetap Produktif Meski Pandemi Covid-19

Petani Kangkung Organik Papua Tetap Produktif Meski Pandemi Covid-19
03 May 2020

Petani Kangkung Organik Papua Tetap Produktif Meski Pandemi Covid-19

Pilarpertanian - Pandemi Covid-19 tak menghalangi kinerja petani di Kabupaten Supiori, Provinsi Papua, khususnya dari kelompok tani [Poktan] Piabo di Kampung Sorendiweri, Distrik Supiori Timur membudidayakan kangkung organik seluas satu hektar, yang mampu panen tiap hari yang hasilnya dipasok ke Pasar Sentral Supiori.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Di tengah pandemi Covid-19 maka pekerjaan yang tidak terkena imbasnya adalah petani. Petani harus mampu memproduksi ketika masyarakat diminta di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Petani dan penyuluh tetap di lapangan untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Supiori, Lie Yan Piter mengapresiasi kinerja Poktan Piabo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyuluh pertanian pusat di Kementerian Pertanian RI, Siti Nurjanah selaku pendamping kegiatan penyuluhan pertanian Provinsi Papua menyatakan hal itu sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo agar petani didampingi penyuluh pertanian tetap produktif di tengah pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Petani dan penyuluh dan pemangku kepentingan selama berada di lapangan wajib mengenakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan sering cuci tangan pakai sabun untuk menangkal Corona,” pesan Kepala BPPSDMP Kementan, Prof Dedi Nursyamsi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan BPPSDMP] Leli Nuryati mengapresiasi dukungan penyuluh pertanian yang setia mendampingi petani di lapangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pangan berperan penting untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia sekaligus menjaga stabilitas nasional di tengah krisis Covid-19,” kata Leli Nuryati.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketua Poktan Piabo, Yohanes Rayar bersama 20 anggota Poktan sinergi dengan Muhammad Kuswoyo selaku Koordinator Penyuluh Kabupaten Supiori merangkap penyuluh Sorendiweri mengelola lahan budidaya kangkung organik seluas satu hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Produktivitas saat ini sekitar 27 ton dengan pengadaan bibit secara swadaya. Pengelolaan lahan satu hektar melalui pergiliran waktu tanam agar dapat dipanen terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan pasar sentral,” kata Ketua Poktan Piabo, Yohanes Rayar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, teknik penanaman dengan membagi luasan lahan menjadi tiga bagian. Luasan lahan pertama seluas 0,4 hektar untuk proses panen, lahan 0,3 hektar untuk tanaman berumur 15 hari dan sisanya untuk pertanaman dalam upaya pembibitan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pengaturan pembagian luas lahan dan waktu tanam oleh Poktan Piabo maka diharapkan dapat memasok kebutuhan kangkung organik yang memenuhi syarat kualitas, kuantitas dan kontinyuitas,” kata Muhammad Kuswoyo yang juga penyuluh di Kampung Sorendiweri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Poktan Piabo, kata Yohanes Rayar, juga mengelola lahan satu hektar untuk kebutuhan konsumsi pangan keluarga yang ditanami berbagai macam komoditas tanaman pangan dan hortikultura seperti keladi, singkong, cabai, tomat dan jagung. (LT)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *