Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

24 January 2020

Poktan Naga Gunung Sari Siap Ekspor Buah Naga Buleleng Ke China

Poktan Naga Gunung Sari Siap Ekspor Buah Naga Buleleng Ke China
Foto: Tim Ahli Karantina Tiongkok Saat Mengidentifikasi Jenis OPT Buah Naga di Desa Bulian, Buleleng.
24 January 2020

Poktan Naga Gunung Sari Siap Ekspor Buah Naga Buleleng Ke China

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Dalam rangka ekspor buah naga ke Negara Tiongkok (China), Direktorat Jenderal Hortikultura telah menurunkan Tim Ahli Karantina Pemerintah Tiongkok, General Administration of Customs Peaples Republic of China (GACC) yang bekerja sama dengan Tim Karantina wilayah Bali dan didampingi Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan dari Provinsi maupun Kabupaten melaksanakan kunjungan lapangan (on site visit), merupakan kunjungan ketiga kalinya untuk memverifikasi terhadap penanganan sistem budidaya maupun penanganan di bidang OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) serta penanganan pasca panen terutama pada packing house pada tanaman buah naga dari kelompok tani (poktan) Naga Gunung Sari di desa Bulian, Kubutambahan, Buleleng
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di desa tersebut, terdapat seluas 11 hektare dengan populasi tanaman buah naga sebanyak 1400 rumpun dengan total produksi pada tahun 2019 sebanyak 388.043 kg, serta kelompok tani Naga Gunung Sari pernah melaksanakan ekspor buah naga segar ke Hongkong dan Jerman dalam bentuk olahan buah kering (buah Dehidrat) yang disampaikan oleh I wayan Kantra sebagai Ketua Kelompok tani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahahan Pangan Provinsi Bali (Ir. Ida Bagus Wisnu Adhana, M.Si) yang didampingi oleh petugas dari Penyuluh Pertanian Madya (Ir. I Putu Karyana, MMA), sebagai persyaratan ekspor produk pertanian khususnya buah naga, bahwa kelompok tani dimaksud telah dilengkapi dengan Surat Keterangan Registrasi Kebun dan Sertifikat Organik dari Lembaga sertifikasi Eropa (IMO) serta Registrasi Packing House.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Keberadaan populasi tanaman buah naga di Kabupaten Buleleng seluas 29 hektare di 2 Kecamatan Buleleng (Kubutambahan dan Seririt), sedangkan kebun yang telah teregistrasi sebanyak 5 Kebun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
GACC dibawah pimpinan Mr. Chen Wujian menyampaikan beberapa hal dari hasil closing meeting di Kantor Balai Karantina Bali yaitu, dalam kunjungan lapangan hanya ditemukan beberapa OPT seperti semut dan belalang, terutama OPT semut diharapkan dalam penanganan agar tidak menjadi kendala dalam pengiriman, maka perlu adanya penanganan OPT lebih serius saat kegiatan budidaya serta dalam penanganan di packing housenya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, tim tersebut memberikan penilaian bahwa keberadaan buah naga kelompok tani Naga Gunung Sari lebih baik dibandingkan dengan buah naga di luar Bali (Banyuwangi) termasuk buah naga yang diproduksi di Tiongkok, diantaranya dari segi rasa lebih manis, ukuran buah lebih besar dan penampilan buah dari segi warna buah lebih menarik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Demikian juga Tim Karantina Tiongkok mengharapkan pemerintah Indonesia agar dapat terlaksananya ekspor buah naga ke Tiongkok perlu dilengkapi dengan packing House yang memenuhi standar ekspor. (OIR)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *