Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pusat Pelatihan Pertanian kembali menyelenggarakan pelatihan (16/4) via zoom cloud meeting. Pelatihan kultur jaringan ini diselenggarakan bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. Dua sesi waktu yang dipakai, cukup menarik minat banyak peserta latihan, terbukti pelatihan ini diikuti 400 peserta lebih. Yang lebih membanggakan lagi, terlihat dari data yang masuk, mayoritas peserta latihan adalah Penyuluh Pertanian dan petugas lab kultur jaringan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mengutip pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (13/4), Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) Ir. Bustanul Arifin Caya, dalam sambutan dan arahannya mengingatkan bahwa, “pertanian harus terus bergerak, maju, mandiri, modern, dan mampu menyediakan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia yang maju, mandiri, dan modern pula.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai penyemangat, dikutip juga pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dedi Nursyamsi, (13/4), “Apapun yang terjadi, pertanian tidak boleh berhenti, sebab semuanya butuh pangan. Bahkan, Seandainya besok mau kiamat, maka hari ini tetap menanam, tetap panen, dan tetap mengolah tanah,” imbuh pria berkaca mata ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian menambahkan dalam sambutannya, “kultur jaringan dimaksudkan sebagai penggandaan vegetatif tanaman, diharapkan dari sini akan mendapatkan hasil yang sama dengan induknya, bahkan lebih baik lagi. Pertanian yang maju, mandiri, dan modern juga harus didukung oleh SDM yang maju, mandiri, dan modern juga. Sehingga semuanya harus mau meningkatkan kemampuan dan kompetensinya di bidang pertanian.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyelenggaraan pelatihan via elearning dan zoom cloud meeting selain SDM yang mumpuni juga membutuhkan sarana prasarana yang memadai, oleh sebab itu, “Puslatan akan terus meningkatkan dan mengembangkan SDM pertanian melalui elearning selain itu, elearning sendiri sebagai sarananya juga akan dikembangkan semaksimal mungkin.” Imbuh pak Kapus. Di ujung sambutannya, kembali Kapuslatan menguatkan, “Kita tetap akan menjadi pejuang pertanian, bahkan dengan elearning kita akan terus bergerak dengan lebih modern,” ungkapnya penuh optimis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selaku Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Ir. Kemal Mahfud mengungkapkan, “alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Menteri Pertanian, Kepala Badan PPSDMP, dan Kepala Pusat Pelatihan Pertanian atas kepercayaan dalam menyelenggaraan pelatihan dengan materi kultur jaringan via elearning ini. Sebab, dengan vegetatif, tanaman lebih tahan penyakit dan lebih murah. Bahkan untuk meyakinkan peserta, percayalah, BBPP Lembang alat-alatnya sudah komplit,” kelakar pria yang akrab disapa pak Kemal ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tidak lupa juga “terima kasih buat bapak Abdurrahim selaku pengajar dan fasilitator pada pelatihan ini yang telah mempersiapkan secara matang,” tambahnya lagi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Beberapa peserta latihan mengeluhkan jaringan internet yang kurang memadai via chat live, bahkan terputus-putus. Ahmad Riyadi, salah satu peserta mengungkapkan, “padahal penjelasannya mudah dipahami, tapi suaranya putus-putus. Namun secara umum peserta masih bertahan, hingga akhirnya internet normal kembali. Bahkan ada juga yang memberikan semangat seperti Agus Suwarsono, Semangat Pagi semua,” ungkap peserta yang berprofesi sebagai Penyuluh dari Kota Makassar ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bahkan, makin banyak yang minat ni, tambahnya lagi. Antusiasme peserta latihan tergambar dari banyaknya pertanyaan, baik yang langsung maupun via chat live. Abdurrahim selaku pengajar berjanji akan membalas pertanyaan-pertanyaan peserta yang tidak terjawab secara langsung melalui elearningpuslatan.com karena terbatasnya waktu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Akan kita jawab langsung di elarningpuslatan.com,” tegasnya ketika diminta ketegasan oleh Bapak Risweki selaku Kepala Subag Penyelenggaraan Pelatihan Pusat Pelatihan Pertanian, ketika menutup latihan ini. (OIR)