Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

08 April 2020

Prediksi Curah Hujan dan Musim Tanam Padi, Jagung, Kedelai Periode April-Mei 2020

Prediksi Curah Hujan dan Musim Tanam Padi, Jagung, Kedelai Periode April-Mei 2020
Foto : Peta Prediski Hujan dan Sifat Hujan Bulan Maret-Mei
08 April 2020

Prediksi Curah Hujan dan Musim Tanam Padi, Jagung, Kedelai Periode April-Mei 2020

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Untuk membantu petani dalam menentukan waktu tanam yang tepat, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi (Balitklimat) secara reguler telah membuat prediksi tanam komoditas padi, jagung, kedelai berdasarkan prediksi curah hujan dari Badan Meteorologis, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Prediksi ini diharapkan mampu mengurangi resiko gagal panen karena kekeringan, kebanjiran, maupun potensi kerusakan karena Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Badan Litbang Pertanian Fadjry Jufry menekankan bahwa informasi curah hujan ini dapat menjadi pijakan awal untuk bercocok tanam.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Informasi cuaca atau iklim ini perlu diberikan kepada penyuluh dan petani, karena hampir semua unsur iklim berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanama, sehingga informasi curah hujan harus menjadi pijakan awal untuk bercocok tanam”, ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Informasi prediksi curah hujan dari BMKG menggambarkan bahwa di sebagian besar lahan sawah di Indonesia diperkirakan akan mengalami rata-rata curah hujan pada kisaran 200 sampai lebih dari 300 mm/bulan atau termasuk kategori BASAH sampai SANGAT BASAH pada periode Maret-Mei 2020. Namun masih ada 2 provinsi yang mengalami curah hujan hanya pada kategori SEDANG (100-200 mm/bulan) yaitu NTB dan NTT.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sifat hujan di lahan sawah baku pada periode Maret-Mei 2020 umumnya ATAS NORMAL mencakup luasan 4.010.334 Ha, dan NORMAL mencakup luasan 2.921.425 Ha, serta BAWAH NORMAL mencakup luasan 528.131 Ha. Sifat hujan ATAS NORMAL tidak terjadi di Provinsi Babel, sifat hujan NORMAL tidak terjadi di Gorontalo, Maluku, Maluku Utara dan Papua Barat, sedangkan sifat hujan BAWAH NORMAL tidak terjadi di Kalimantan dan bagian utara Sulawesi, Maluku dan Papua Barat. “Hasil analisis Kalender Tanam dapat memberikan gambaran sebaran potensi luas tanam padi, jagung dan kedelai di lahan sawah pada April-Mei 2020”, jelas Aris Pramudia, peneliti Balitklimat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Aris menyampaikan bahwa potensi luas tanam padi di lahan sawah pada Maret III-April I 2020 adalah seluas 1.151.531 Ha, pada April II-III 2020 seluas 1.212.678 Ha, pada Mei I-II 2020 seluas 141.092 Ha, dan Mei III-Juni I 2020 seluas 1.138.619 Ha. Potensi luas tanam padi tersebut tidak terdapat di NTB, NTT, dan Maluku.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sedangkan potensi luas tanam jagung di lahan sawah pada Maret III-April I 2020 seluas 129.426 Ha, pada April II-III 2020 seluas 293.321 Ha, pada Mei I-II seluas 34.439 Ha, dan Mei III-Juni I seluas 117.372 Ha. Potensi tanam jagung Maret-April terdapat hanya di Jawa dan Sulsel, sedangkan potensi tanam jagung Mei-Juni terdapat di bagian selatan Sumatera (Jambi, Sumsel, Babel, Bengkulu, Lampung), Banten dan Jateng, serta Sulsel dan Sultra.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kemudian Potensi luas tanam kedelai di lahan sawah pada April II-III 2020 seluas 424.620 Ha, pada Mei I-II 2020 seluas 58.028 Ha, dan pada Mei III-Juni I seluas 44.312 Ha. Potensi tanam kedelai hanya terdapat di lahan sawah di Jawa, NTT dan Sulsel.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Untuk lebih detil terkait informasi waktu tanam dan potensi luasannya di masing-masing daerah hingga level kecamatan, silahkan mengakses situs kalender tanam terpadu di http://katam.litbang.pertanian.go.id”, pungkasnya. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *