Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

02 June 2020

Program READSI Dorong Percepatan Tanam Padi Di Kabupaten Poso

Program READSI Dorong Percepatan Tanam Padi  Di Kabupaten Poso
02 June 2020

Program READSI Dorong Percepatan Tanam Padi Di Kabupaten Poso

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa pertanian tidak boleh berhenti walau ditengah wabah seperti sekarang ini. Mentan mendorong semua tingkatan untuk tetap bekerja mendampingi petani sebagai ujung tombak dalam menjamin ketersediaan pangan nasional. “Kecanggihan teknologi ini mampu mempertemukan kita semua, urusan pangan 267 juta rakyat Indonesia tetap harus ditangani dengan baik, kita harus bekerja lebih keras. Petani harus dimotivasi dan tetap disemangati,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mendukung arahan Mentan, Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), menyatakan bahwa “masalah pangan adalah masalah yang sangat utama dan menentukan hidup matinya suatu bangsa”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendukung seluruh kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan pertanian, terutama kegiatan olah tanah, olah tanam, hingga masa panen oleh petani harus tetap berlangsung di tengah kondisi seperti saat ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam mendukung arahan Mentan, READSI sebagai salah satu program yang bertujuan memberdayakan petani di daerah sasaran program terus memberikan dukungan bagi petani di wilayah sasaran. Berlokasi di 6 provinsi, 18 Kabupaten dan 342 desa, selain memberikan dukungan dan pemberdayaan petani, program READSI juga mendorong Dinas Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kabupaten untuk lebih berperan aktif dalam melakukan pendampingan dan menggali potensi di wilayah masing-masing. Pada kesempatan kali ini, di Kabupaten Poso yang merupakan daerah sasaran READSI melakukan percepatan aktivitas tanam padi di beberapa poktan binaan READSI.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Dinas Pertanian Poso, Suratno, SP, M.Si menuturkan bahwa READSI sangat berdampak baik pagi petani di kabupaten Poso. “Kami ingin sampaikan ucapan terima kasih kepada kelompok tani (Poktan) di Kabupaten Poso khususnya di desa Pada, kecamatan Lore Selatan, yang sudah melaksanakan Instruksi Mentan yaitu melaksanakan Gerakan Percepatan Tanam Padi dalam upaya mengantisipasi musim kemarau panjang yang diperkirakan akan mulai bulan Juni pekan depan”, jelas Suratno.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Perlu kami sampaikan bahwa wilayah Lore Selatan memiliki varietas padi unggul lokal organik yang dikenal produknya dengan Beras Kamba, meskipun umurnya lebih panjang namun masyarakat di wilayah tersebut sangat menggemari Beras Kamba yang rasanya pulen dan enak yang membuat semangat para petani menanam padi Kamba karena harganya lebih mahal dari beras varietas unggul lainnya, kalau beras lain laku dikisaran Rp. 10.000/kg, maka Beras Kamba dibeli oleh konsumen dengan harga Rp. 15.000 – 17.000 per kg,” sambung Suratno.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Manager READSI Kabupaten Poso, Mardianus Tampoma, menambahkan dengan pelaksanaan Sekolah Lapang (SL) READSI pada tahun 2019, hasilnya sudah diterapkan pada lahan masing-masing. “Semangat petani sangat tinggi untuk melakukan percepatan tanam dilahan yang dimiliki, dan berharap nantinya akan mendapatkan hasil yang maksimal disaat panen” ujar Mardianus.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di tempat terpisah, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Bustanul Arifin Caya yang juga Direktur Program READSI mengatakan agar Program READSI dapat berdampak yang luas untuk peningkatan kesejahteraan petani di wilayah atau lokasi yang menyatakan alokasi program READSI. “Priogram dan kegiatan yang ada di Program READSI manfaatnya harus dirasakan oleh petani di wilayah READSI, khususnya untuk peningkatan kesejahteraan petani,” ujar Bustanul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tidak lupa Bustanul juga mengingatkan disaat wabah Covid-19, seluruh tim Program READSI baik di tingkat Provinsi. Kabupaten dan Desa, agar selalu menjaga kesehatan diri dan keluarga lewat protokol keamanan kesehatan dalam penanganan penyebaran Covid-19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jangan lupa cuci tangan di air mengalir dan usahakan konsumsi makanan yang sehat serta seimbang agar meningkatkan imunitas tubuh kita, karena kalau kita sehat maka kita dapat berkontribusi lebih di sektor pertanian”, tegas Bustanul.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *