Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

18 January 2019

Provinsi Kalimantan Utara Eksport Beras Adan Krayan Ke Malaysia

Provinsi Kalimantan Utara Eksport Beras Adan Krayan Ke Malaysia
18 January 2019

Provinsi Kalimantan Utara Eksport Beras Adan Krayan Ke Malaysia

Pilarpertanian - Pilar – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara berhasil meyakinkan negara Malaysia dan Brunai untuk memasok padi adan sebagai bahan kebutuhan mereka. Ekspor ke dua negara ini jumlahnya bahkan mencapai puluhan ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Padi Adan adalah salah satu komoditi yang menjadi andalan dari wilayah perbatasa Krayan Kalimantan Utara,” kata Dr. Mastur, Kepala Balai Besar Biogen Kementerian Pertanian, sekaligus penanggungjawab program Upaya Khusus Padi Jagung dan Kedelai wilayah Kalimantan Utara, Kamis (17/1).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mastur menjelaskan, padi adan merupakan bibit lokal hasil budidaya masyarakat yang bermukim di daratan tinggi Borneo, khususnya di Krayan yang masuk Kabupaten Nunukan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jenis beras ini juga sudah melambung karena berhasil mengantongi serifikat Indikasi Geografis (IG) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Makanya setiap kali panen, tak kurang dari 10 ton beras adan secara periodik selalu di export ke Negara Malaysia dan Brunei. Walaupun begitu, kebutuhan untuk masyarakat setempat juga tetap melimpah,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mastur mengatakan, mengacu pada data yang ada, luas sawah di sana mencapai kurang lebih 3.466 hektar. Luasan sawah ini rata-rata menghasilakan produksi 14.000 ton Gabah Kering Panen (GKP).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kalau jumlah beras setara dengan 8.568 ton. Maka itu kita dorong terus para petani lokal agar meningkatkan produksinya. Harapannya kedepan wilayah Krayen bisa menjadi lumbung pangan berorientasi export di Provinsi Kalimantan Utara,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Mastur, peluncuran ekspor padi adan secara tradisional merupakan bentuk dukungan dari pemerintah pusat dan daerah terhadap semua aktivitas perdagangan lintas batas yang telah berlangsung selama ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami sangat mengapresiasi masyarakat Krayan, pemerintah kabupaten Nunukan serta Pemerintah Provinsi Kaltara karena mampu melestarikan sumber daya genetik, sumber daya hayati dan juga memanfaatkannya untuk membangun ketahanan pangan bahkan sampai mengembangkannya untuk ekspor,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Adapun pelepasan Export ini dilakukan oleh Kepala Balai Besar Biogen Kementerian Pertanian Dr. Mastur yang didampingi oleh Wakil Bupati Nunukan, serta Dinas Pertanian Propinsi, Camat, Ketua Adat Besar Krayen dan dihadiri BPTP Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Para peserta yang hadir pada pelepasan beras adan ini juga cukup anrusias, bahkan sampai kurang lebih 300 orang,” pungkasnya.(RS).

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *