Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

07 March 2020

Pupuk Berimbang, Bimtek Kesuburan Lahan IPDMIP Optimalkan Peran Kostratani

Pupuk Berimbang, Bimtek Kesuburan Lahan IPDMIP Optimalkan Peran Kostratani
Foto : Para Peserta Bimtek Pengelolaan Kesuburan Lahan di Pelabuhan Ratu, Sukabumi
07 March 2020

Pupuk Berimbang, Bimtek Kesuburan Lahan IPDMIP Optimalkan Peran Kostratani

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Para peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Kesuburan Lahan di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, terlihat antusias ketika disapa langsung oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi melalui teleconference dari Agricultural War Room (AWR) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bimtek yang digagas oleh proyek Integrated Participatory Development and Managemen of Irigation Project (IPDMIP) nyatanya membuat para perseta siap meneruskan ilmu yang didapat ketika Bimtek Pengelolaan Kesuburan Lahan ke penyuluh lainnya. Selanjutnya bersama petani akan menerapkannya hingga mendapatkan rekomendasi jumlah pupuk yang diperlukan lahan sawah milik petani yang dibinanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
BPPSDMP melalui IPDMIP bekerja sama dengan Balai Penelitian Tanah, Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian (BBPSDLP) menyelenggarakan Bimtek Pengelolaan Kesuburan Tanah secara serentak di lokasi IPDMIP di Bulan Maret 2020. Bimtek Kabupaten Sukabumi dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Ajat Sudrajat, didampingi Kepala Balai Penelitian Tanah Ladiyani Retno Widowati dan Peneliti Utama ilmu Tanah Wiwik Hartatik. Bimtek ini dilaksanakan untuk memberikan pembekalan kepada penyuluh agar dapat meningkatkan produktivitas lahan milik petani, yang akan berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian sesuai kebijakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo agar petani mampu meningkatkan produksi 7-13%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pertanian berpesan agar para peserta sesudah mengikuti Bimtek, ilmunya dapat dibagikan kepada penyuluh lainnya di wilayah BPP masing masing. Selanjutnya bersama petani dapat menguji tanah miliknya, sehingga petani mengetahui jumlah pupuk yang seharusnya dipakai dalam lahan sawahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kalau semua menerapkan hal tersebut, maka akan membantu petani untuk menerapkan pemupukan berimbang, dapat menghemat pengeluaran, dapat menekan kerusakan lingkungan dan bahkan meningkatkan meningkatkan produksi sesuai target yang ditetapkan paling 7-13,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP Leli Haryati, menekankan bahwa proyek IPDMIP harus memberikan dukungan nyata terhadap kostratani sebagai salah satu program utama Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Memang kegiatan IPDMIP selama ini semua berupa kegiatan penyuluhan, sehingga sekarang tinggal disesuaikan apa yang diperlukan dalam kostratani. Seperti yang telah dilakukan pada akhir tahun 2019, IPDMIP telah mendistribusikan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS), Perangkat Uji Tanah Rawa (PUTR) dan Perangkat Uji Pupuk (PUP) di lokasi proyek IPDMIP,” terangnya.

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *