Pilarpertanian - Pilar – Skema Ruang Lingkup Bidang Perunggasan dan Pertanian Organik siap dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian Kementerian Pertanian pada tahun 2019 ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seperti yang pernah diungkapkan oleh Bustanul Arifin Caya (Kapuslatan BPPSDMP) selaku Ketua LSP Pertanian Kementerian, bahwa skema ruang lingkup yang menjadi prioritas untuk sertifikasi kompetensi adalah skema yang saat ini diperlukan oleh Dunia usaha/ Dunia Industri (DuDi), diantaranya bidang Perunggasan dan Pertanian Organik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelum skema ruang lingkup disetujui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), perlu dilakukan witness (penyaksian) uji kompetensi disalah satu Tempat Uji Kompetensi (TUK) LSP Pertanian yang memenuhi persyaratan teknis uji kompetensi skema ruang lingkup yang diajukan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
LSP Pertanian menunjuk TUK Mandiri SMK Negeri PP Pelaihari Kalimantan Selatan untuk kegiatan witness. Disamping memiliki SDM yang kompeten, TUK ini juga memenuhi persyaratan administasi dan teknis yang menunjuang uji petik pelaksanaan asesmen bidang Perunggasan dan Pertanian Organik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Witness diketuai oleh Hasnawati dengan anggota Dian Sumanti, dan dihadiri oleh LSP Pertanian Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketua Tim Witness (Hasnawati) mengharapkan LSP pertanian memperkuat fungsi dan peran TUK yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung efektifitas pelaksanaan sertifikasi kompetensi, seperti yang telah ditunjukan oleh TUK Mandiri SMK N PP Pelaihari saat ini. Sebaliknya TUK yang ada juga harus mendukung LSP dalam fungsi pemasaran dan pelaksanaan uji kompetensi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Setelah dilakukan witness, kedepan lisensi LSP Pertanian diperpanjang dan skema skema ruang lingkup ditambah untuk bidang Perunggasan dan Pertanian Organik. (bs)