Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

10 March 2020

Pusluhtan BPPSDMP Konsolidasi Verval Simluhtan 2 Hari 6 Provinsi di Wilayah III

Pusluhtan BPPSDMP Konsolidasi Verval Simluhtan 2 Hari 6 Provinsi di Wilayah III
Foto : Kegiatan Konsolidasi Verifikasi dan Validasi dari Sistem Manajemen Informasi Penyuluhan Pertanian (Verval Simluhtan) Oleh Kementerian Pertanian yang digelar oleh Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan BPPSDMP)
10 March 2020

Pusluhtan BPPSDMP Konsolidasi Verval Simluhtan 2 Hari 6 Provinsi di Wilayah III

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – DKI Jakarta dan lima provinsi di Sumatera yakni DI Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi dan Riau di Wilayah III menjadi target kegiatan Konsolidasi Verifikasi dan Validasi dari Sistem Manajemen Informasi Penyuluhan Pertanian (Verval Simluhtan) oleh Kementerian Pertanian RI, yang digelar oleh Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan BPPSDMP) selama dua hari, 9 – 10 Maret 2020 di masing-masing ibukota provinsi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan konsolidasi di Banda Aceh, ibukota Provinsi Aceh, Selasa (10/3), dipimpin oleh Kepala Bidang Penyuluhan pada Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Pemerintah Provinsi Aceh, Muklis di bawah koordinasi Kasubbid Informasi dan Materi Penyuluhan Pusluhtan BPPSDMP Kementan, Septalina Pradini didampingi penyuluh pertanian senior pusat, Sumardi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kabid Penyuluhan Muklis mengatakan bahwa Pemprov Aceh sangat mendukung Verval Simluhtan yang diinisiasi Kementan dan dilaksanakan oleh Pusat Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (Pusluhtan BPPSDMP) dengan melibatkan pemerintah daerah, unsur terkait dan pemangku kepentingan untuk membangun single data pertanian dengan Simluhtan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami ingatkan pada pejabat yang bertanggung jawab pada komoditas pertanian, Kabid penyuluhan hingga pemegang data CPCL untuk memerintahkan semua penyuluh di daerah masing-masing mencantumkan data CPCL harus terdaftar di Simluhtan Provinsi Aceh,” kata Muklis mengutip arahan Kadistanbun A Hanan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Konten KostraTaniHasil kegiatan Verval Simluhtan oleh Kementan di 34 provinsi menjadi rujukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Maksudnya, apabila kementerian atau lembaga (LK) lain menggunakan sumber informasi lain untuk menyalurkan bantuan kepada petani maupun melalui Poktan atau Gapoktan akan menjadi dasar audit KPK terhadap sumber bantuan untuk petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kasubbid Informasi dan Materi Penyuluhan Pusluhtan BPPSDMP Kementan, Septalina Pradini mengatakan Simluhtan bekerja online dari data update setiap pekan oleh Pusluhtan BPPSDMP melalui koordinasi intensif dan kontinyu dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan. Sebagai online data, Simluhtan merujuk pada data NIK dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) dengan payung hukum Perjanjian Kerjasama antara BPPSDMP dengan Ditjen Dukcapil bulan Agustus 2019.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Implementasinya, data Simluhtan juga tampil di dashboard Agriculture War Room di Jakarta sebagai konten utama Komando Strategis Pembangunan Pertanian yang dikenal sebagai AWR Kostra Tani” kata Septalina seraya menyampaikan salam dari Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi dan Kapusluh Leli Nuryati kepada para peserta konsolidasi Verval Simluhtan di Banda Aceh.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia menambahkan pejabat daerah di sektor pertanian berperan penting mendukung Verval Simluhtan terkait tiga strategi: direktif, taktis dan operasional. Strategi Direktif untuk mendorong komitmen pimpinan daerah dengan penetapan pelaksana lapang disertai penerbitan mandat tugas. Strategi taktis dengan menetapkan tugas dan fungsi Verval sebagai tambahan kinerja bagi pelaksana lapangan sekaligus menetapkan numerasi capaian Verval.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Strategi operasional berhubungan dengan sosialisasi pada masyarakat melalui iklan layanan masyarakat, memperkuat jaringan (sinyal) internet desa atau kecamatan, meningkatkan skill Admin, menguji keandalan Simluhtan serta membangun partisipasi aktif instansi terkait.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kegiatan ditutup dengan penandatanganan kesepakatan tindak lanjut konsolidasi Verval Simluhtan yang ditunjuk oleh pemerintah provinsi, kabupaten dan kota,” kata Septalina mengutip arahan Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan Pusluhtan, I Wayan Ediana. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *