Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

28 April 2020

Rembang Sukses Panen Benih Jagung Hibrida

Rembang Sukses Panen Benih Jagung Hibrida
Foto. Benih jagung hibrida berbasis korporasi.
28 April 2020

Rembang Sukses Panen Benih Jagung Hibrida

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong kegiatan pengembangan petani produsen benih jagung hibrida berbasis korporasi petani. Tidak mau ketinggalan dengan tetangganya yaitu Kabupaten Tuban, Kabupaten Rembang juga mengembangkan penangkaran benih jagung hibrida yang dirilis Badan Litbang Kemenntan varietas JH 37. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Alhasil, terkait hal ini kelompoktani di Kecamata Jatirogo Tuban yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Sale Rembang, telah membuktikan keberhasilan dalam memproduksi benih jagung hibrida varietas Nasa 29. Keberhasilan petani Jatirogo ini yang menginisiasi petani di Kecamatan Sale untuk menangkarkan benih jagung hibrida.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Syukur, salah satu petani di Kecamatan Sale tersebut hampir tidak percaya hasil pembenihan tongkolnya besar-besar hampir sama dengan lengannya. Dari hasil timbangan 1 kg ada 4 tongkol.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pada bulan April ini petani berhasil panen benih jagung hibrida produk rakitan anak bangsa varietas JH 37 seluas 15 ha di Kelompoktani Krinjo Makmur, Desa Sale, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang dengan hasil rata-rata 6 ton perhektar,” demikian kata Syukur, Selasa (28/4/2020).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Akan keberhasilan ini, Syukur mengaku kelompok tani lain menjadi termotivasi ingin ikut program korporasi jagung hibrida. Dirinya sangat bersyukur sekali mendapat bantuan korporasi jagung dari Kementan, paparnya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tak lupa saya ucapkan terima kasih atas dukungan seluruh jajaran Kementan, Dinas Pertanian, petugas lapang , dan PT Twinn yang diwakilkan Pak Eko dan rekanya yang selalu mendampingi saya dari nol cara buat benih hingga gropyokan saat didera ulat grayak siang malam,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Keuntungan Budidaya Benih Jagung Korporasi
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Syukur mengungkapkan biasanya pendapatan mereka dari tanam jagung konsumsi per ha sekitar Rp 12 juta/ha. Namun dengan koorporasi benih rata-rata jadi menghasilkan calon benih 6 ton/ha, dengan biaya produksi petani sebagian sudah dibantu pemerintah lewat koorporasi, maka pendapatan petani yang kami dapat sekitar Rp 31,5 hingga Rp 36 juta/ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Artinya, ada peningkatan pendapatan 2 sampai 3 kali lipatnya, Alhamdulillah,” ungkap Syukur dengan bangga. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Suratmin menuturkan petani Rembang sangat antusias sekali setelah melihat hasil panen Korporasi Benih Jagung April ini. Petani menjadi piawai membuat benih sendiri, tongkolnya besar-besar, hasil babat tetua jantan yang tidak terpakai dan masih hijau bisa untuk pakan ternak, serta yang menggembirakan ada perubahan peningkatan pendapatan petani. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Semula, Rembang di tahun 2019 mendapatkan bantuan Pengembangan Perbenihan Jagung Hibrida Berbasis Korporasi Petani seluas 55 hektar. Tahun 2020 ini alokasinya bertambah luas 3 kali lipat menjadi 169,5 hektar,” katanya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan yang sama Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Takdir Mulyadi berharap agar Rembang mampu mencetak produsen benih jagung hibrida rakitan anak bangsa yang handal, mandiri, inovatif untuk memenuhi kebutuhan benih daerah tersebut. Arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yakni ke depan tiap wilayah tidak perlu lagi mendatangkan benih jagung hibrida dari luar provinsi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan begitu, petani bisa tepat waktu tanam sesuai kebutuhan petani. Korporasi kan tujuannya agar masyarakat tani lebih meningkat kapasitasnya,” ujarnya
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sama halnya yang selalu digaungkan oleh Bapak Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi dengan program Pro Paktani. Hendaknya program bantuan arahnya membentuk kawasan yang terintegrasi dari hulu sampai hilir dan dikelola secara professional, komprehensif dengan pola integrated farming dan ke arah zero waste,” sambung Takdir. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Plt Inspektur Jenderal Kementan Gatot Irianto yang sempat mengunjungi lokasi ini beberapa waktu lalu mengatakan hasil korporasi benih jagung hibrida petani Rembang cukup baik. Menurutnya, sejatinya kunci berhasil tidaknya korporasi adalah kerjasama yang berkelanjutan, dibiayai oleh bantuan pemerintah hanya 2 sampai 3 kali dan luasan terus bertambah serta petaninya tambah sejahtera.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya terus mendorong kemandirian petani berbasis korporasi. Kami selalu hadir untuk petani,“ tegasnha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk ikut mensuskseskan program korporsasi ini, Direktur PT. Twinn, Rakimin membenarkan pihaknya siap melanjutkan kemitraan perbenihan jagung hibrida dengan petani. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Meski tidak ada bantuan dari pemerintah, kami tetap komitmen membantu petani disini,” katanya.( LT).

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *