Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

26 January 2019

Santri Energi Baru Dalam Kedaulatan Pangan

Santri Energi Baru Dalam Kedaulatan Pangan
26 January 2019

Santri Energi Baru Dalam Kedaulatan Pangan

Pilarpertanian - Pilar – Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tasikmalaya, menyempatkan diri untuk meninjau langsung pelatihan bagi santri di Ponpok Pesantren Miftahul Huda, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat pada Jumat(25/02/2019).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam tinjauannya Mentan didampingi oleh Pimpinan Pesantren K.H. Asep Maoshul Affandy, Bupati Tasikmalaya dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Mentan menyampaikan bahwa sampai dengan tahun 2018 terdata 4 juta santri yang ada Indonesia, ini merupakan potensi besar untuk kita sebagai bangsa agraris untuk menjaga kedaulatan pangannya dan mewujudkan upaya Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ke depan, santri menjadi salah satu kekuatan untuk mewujudkan cita-cita kita, lanjut Menteri Amran. Melibatkan para santri menjadi bagian yang lebih besar dalam Gerakan 1 Juta Petani Milenial yang sudah ditetapkan sebagai program prioritas pembangunan SDM Indonesia di tahun 2019,” tutur Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di tempat yang sama, pimpinan pesantren Miftahul Huda, K.H Asep Maoshul Affandy mengatakan program santri tani milenial melalui pelatihan ini sangat baik, apalagi dengan lahan 30 hektar yang dimiliki, hampir setengahnya merupakan lahan sawah, kebun dan peternakan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mengenalkan dunia pertanian kepada santri adalah upaya mendorong generasi muda kita, terlebih kabupaten Tasikmalaya memiliki luas lahan sawah 128.589 hektar,”’ ujar Asep.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pelatihan bagi santri tani milenial dilaksanakan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, dengan menerjunkan para pelatih dan instruktur dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara dan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang dengan jumlah peserta sebanyak 120 orang santri yang dibagi dalam 4 kelompok pelatihan, yaitu pelatihan budidaya ayam, domba, sapi dan pemanfaatan alat mesin pertanian. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *