Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

30 April 2020

Sawi Hijau Organik, Hidroponik ala Petani Milenial Nagekeo

Sawi Hijau Organik, Hidroponik ala Petani Milenial Nagekeo
Foto : Petani Milenial asal NTT yang Membudidayakan Sawi Hijau Organik Dengan Pola Tanam Hidroponik
30 April 2020

Sawi Hijau Organik, Hidroponik ala Petani Milenial Nagekeo

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo mendukung petani milenial mengembangkan potensi lahan, untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan. Irfandi Musrin adalah satu di antaranya yang membudidayakan sawi hijau organik dengan pola tanam hidroponik di Kecamatan Aesesa, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dukungan pemerintah daerah dari perhatian Asisten II Sekretariat Daerah Pemkab Nagekeo, Syarif Ibrahim mengunjungi lahan pertanian Irfandi Musrin di Kelurahan Mbay I, Kecamatan Aesesa di bawah binaan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Danga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Irfandi Musrin yang akrab disapa Fandi membudidayakan sawi hijau pola hidroponik, memanfaatkan media tanam pipa paralon. Sebanyak 720 bibit sawi hijau dibudidayakan pada 40 pipa paralon dengan 720 lubang pada lahan dekat rumahnya di Kelurahan Mbay I, Kecamatan Aesesa di bawah binaan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Danga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya menanam sayuran dan buah-buahan termasuk sawi hijau dengan pola hidroponik tanpa pestisida. Jadi aman dikonsumsi dan memenuhi standar kesehatan,” kata Fandi kepada Asisten II Setda, Syarif Ibrahim yang didampingi Kifin Bhabha, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nagekeo – NTT.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kunjungan yang diinisiasi Kepala BPP Danga, Matilde Aso dimaksudkan memberi dukungan pada Irfandi Musrin, untuk memotivasi petani lainnya di Nagekeo terutama generasi milenial untuk inovasi budidaya tanaman hortikultura dengan pola hidroponik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Semoga kerja keras Fandi akan ditiru para petani lainnya di sini, terutama kalangan milenial. Kondisi saat ini, di tengah pandemi Covid-19 masyarakat harus cukup pangan. Imunitas harus ditingkatkan salah satunya dari sawi hijau organik,” kata Syarif Ibrahim.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sawi hijau, menurut Matilde Aso merujuk pada sejumlah referensi diketahui memiliki kandungan folat, kalium, vitamin C, vitamin B6, vitamin K, zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, seng dan rendah kolesterol sehingga layak untuk imunitas tubuh menangkal Corona. Khasiatnya antara lain menyehatkan jantung dan menguatkan tulang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyuluh pertanian pusat di Kementerian Pertanian RI, Yulia Tri Sedyowati, pendamping kegiatan penyuluhan pertanian Provinsi NTT mengatakan selain dukungan pusat, maka pemerintah daerah berperan penting mendukung dan mendampingi petani tetap produktif khususnya di tengah pandemi Covid-19, seperti diinstruksikan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi, menurut Yulia TS, mengingatkan petani dan penyuluh untuk menggali dan mengembangkan pangan lokal yang sesuai dengan kebiasaan dan kearifan masyarakat setempat. Mengingat dalam kondisi pandemi ketersediaan pangan dari sisi impor sangat terbatas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Penyuluh dan petani, yuk sama sama kita genjot produksi pangan lokal,” kata Dedi Nursyamsi. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *