Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

29 January 2020

Sektor Florikultura Prospektif, Program GRATIEKS Makin Masif

Sektor Florikultura Prospektif, Program GRATIEKS Makin Masif
Foto : Tanaman Florikultura yang Membuat Pendapatan Masyarakat Indonesia Meningkat
29 January 2020

Sektor Florikultura Prospektif, Program GRATIEKS Makin Masif

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pendapatan masyarakat yang terus meningkat membuat lancarnya usaha tanaman florikultura di Indonesia. Kini florikultura tidak hanya menjadi tanaman pekarangan, tetapi sudah banyak yang memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan seperti dekorasi perkawinan, bunga tabur, karangan bunga, kebutuhan perhotelan dan sebagainya. Seiring dengan meningkatnya permintaan akan tanaman florikultura, benih yang bermutu dari varietas unggul sangat diperlukan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sejalan dengan program Kementerian Pertanian yang menggiatkan GRATIEKS (Gerakan Tiga Kali Ekspor) baru-baru ini Direktorat Jenderal Hortikultura kerjasama dengan PT Monfori Nusantara, eksportir yang bergerak di bidang florikultura, melakukan pelepasan ekspor benih florikultura dari hasil kultur jaringan (planlet). Adapun benih florikultura yang di ekspor yakni Dracaena, Begonia, Aglonema, Philodendron, Syngonium, Alocasia, dan lain-lain.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Setiap tahun benih kultur jaringan yang diekspor yakni sebanyak 2-2,8 juta planlet/tahun, dengan angka ekspor sebesar 1,5 juta US dollar atau setara 21 Miliar/tahun. “Pada tahun 2019 lalu, terealisasi 2.233.726 juta planlet florikultura. Adapun produk dengan jumlah ekspor tertinggi yakni Lomandra, Dianella (sejenis Bulu Ayam) dengan total 1.563.767 juta planlet, dengan tujuan negara Australia dan Amerika,” ujar Luki, Humas PT Monfori Nusantara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan ekspor dilakukan secara rutin, seminggu 2 kali, yakni di hari Selasa dan Sabtu. Negara yang menjadi tujuan ekspor benih kultur jaringan florikultura ini yakni Australia (Meulbourne dan Brisbane), serta USA (kota Los Angeles). Setiap kali pengiriman, terdapat 50 ribu – 200 ribu planlet, tergantung permintaan pasar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Benih kultur jaringan florikultura tersebut diproduksi sendiri di Laboratorium Kultur Jaringan kami yang sudah terstandar”, ujar Luki selaku Humas PT Monfori Nusantara. Lanjutnya, pada semester 2 tahun 2019, PT Monfori mulai melakukan kerjasama dengan petani sekitar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain untuk memenuhi kebutuhan ekspor ke Amerika dan Australia, eksportir tersebut juga memproduksi tanaman florikultura yang siap tanam, untuk memenuhi kebutuhan domestik.(MA)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *