Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

05 January 2020

Sempat Tergenang, Produksi Bawang Merah Nasional Tetap Aman

Sempat Tergenang, Produksi Bawang Merah Nasional Tetap Aman
Foto : Lahan Tanaman Bawang Merah Dalam Kondisi Baik Setelah Terendam Banjir di Wilayah Brebes
05 January 2020

Sempat Tergenang, Produksi Bawang Merah Nasional Tetap Aman

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Tingginya curah hujan yang mengguyur Pulau Jawa pada awal Januari 2020 berdampak banjir di sebagian wilayah. Tak hanya Jabodetabek, banjir juga menerjang kawasan penghasil bawang merah terbesar di Indonesia yaitu Brebes. Hujan terjadi terus – menerus sejak 31 Desember malam sampai 1 Januari sore hari menyebabkan sebagian lahan bawang merah tergenang lebih dari 24 jam.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Yulia Hendrawati, mengatakan bahwa genangan air di lahan bawang merah awal tahun ini lebih disebabkan curah hujan yang tinggi, bukan luapan air sungai seperti yang terjadi beberapa tahun lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tim kami bersama-sama dengan petugas pusat (Kementan, red), sementara berhasil mengidentifikasi lahan-lahan yang terdampak banjir. Lokasinya meliputi empat kecamatan dengan total lahan terdampak seluas 616 hektare,” terang Yulia saat dihubungi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Wilayah terdampak paling luas berada di Kecamatan Wanasari seluas 457 hektare di 9 desa, Kecamatan Bulakamba 106 hektare di 8 desa, Kecamatan Tanjung 45 hektare di 2 desa dan Kecamatan Kersana 8 hektare di 2 desa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dari jumlah tersebut tidak semuanya puso atau mati. Kami masih mengidentifikasi lagi berapa yang puso sambil menunggu masa pemulihan 3 hari ke depan,” sambungnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Yulia menyebutkan bahwa luasan bawang merah yang terdampak banjir di wilayahnya kurang dari 10 persen dari total areal tanam yang ada.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Luas areal tanam bawang merah Brebes mencapai 6 ribu hektare lebih. Terlebih kalau dihitung yang puso, perkiraan kami lebih kecil lagi persentasenya. Meski kita prihatin dengan kondisi yang ada, tapi saya himbau masyarakat untuk tetap tenang. Pemerintah tentu tidak akan tinggal diam dengan situasi ini. Para pedagang juga tidak perlu berspekulasi berlebihan karena secara umum bawang merah Brebes aman terkendali,” jelas Yulia optimistis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dikonfirmasi terpisah, Plt. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian, Sukarman, membenarkan terjadinya sebagian lahan bawang merah yang tergenang di Brebes. Pihaknya mengaku telah menerjunkan tim reaksi cepat ke lapangan untuk memantau dan mengidentifikasi dampak banjir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pantauan tim kami, saat ini banjir sudah mulai surut. Beberapa titik masih terlihat genangan. Untuk tanaman yang tergenang pada umur lebih dari 40 hari bisa dilakukan panen muda. Tanaman umur 15 – 40 bisa dilakukan upaya penyemprotan fungisida dan pemberian dolomit. Sedangkan untuk tanaman berumur dibawah 15 hari kemungkinan besar tidak bisa diselamatkan. Berapa angka pastinya masih dalam proses identifikasi,” papar Sukarman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Proses pendataan kelompok tani yang lahannya terdampak, kata Sukarman, juga masih dalam tahap cross check mengingat tidak semua petani yang lahannya terdampak tergabung ke dalam kelompok tani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) H Juwari saat dihubungi mengatakan, luas areal bawang merah yang terdampak genangan tidak terlalu luas sehingga pasokan nasional masih aman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pasokan bawang merah secara nasional Insya Allah masih aman. Saat ini kan produksi bawang merah tidak hanya tersentral di Brebes, sudah berkembang di banyak daerah di Indonesia,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Meski begitu, Juwari berharap pemerintah dan instansi terkait bisa melakukan upaya recovery khususnya kepada para petani Brebes yang tanamannya puso atau busuk akibat lahannya tergenang lebih dari dua malam.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Misalnya berupa bantuan benih agar petani bisa cepat pulih dan bangkit kembali menanam bawang merah,” tukasnya. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *