Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Strategi Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng jasa transportasi online Gojek guna menjamin distribusi ketersediaan bahan pangan di pasaran disambut baik oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Anggota DPD Christiandy Sanjaya menganggap, melalui cara ini ada dua aspek yang dapat disimpulkan dari kinerja Kementan. Apalagi situasi krisis penyebaran wabah virus Covid-19 di Tanah Air saat ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Yang pertama tentu saja Kementan bisa memberikan rasa tenang bahwa stok pangan di pasaran untuk masyarakat tetap ada, tidak bakal terkendala, meskipun situasi di Indonesia sedang tidak normal,” ujar Christiandy.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Christiandy, hal itu amat penting untuk meredam kepanikan sosial soal kebutuhan konsumsi pangan sehari-hari. Masyarakat tak perlu lagi sampai menumpuk pangan sebab telah ada inovasi distribusi dari Kementan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Lalu kedua, taktik Kementan bekerjasama dengan Gojek ikut menyukseskan pembatasan sosial untuk memutus penularan virus Covid-19, masyarakat tidak perlu banyak aktivitas di luar rumah sehingga aman,” kata Christiandy yang merupakan Senator asal Kalimantan Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diketahui, Kementan dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia) telah melakukan kesepakatan kerja sama soal pasokan distrubusi pangan di seluruh toko Mitra Tani se-Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Inovasi Kementan dan Gojek ini merupakan salah satu komitmen untuk tetap menjamin ketersediaan pangan dan lancarnya distribusi pada masa krisis wabah virus Covid-19 sesuai arahan Presiden Jokowi.(DYN)