Sergab di Sentral Produksi Masih Perlu Dimaksimalkan, Dirjen PSP Pantau Gudang Bulog Pati
Sergab di Sentral Produksi Masih Perlu Dimaksimalkan, Dirjen PSP Pantau Gudang Bulog Pati
Pilarpertanian - Dalam upaya Percepatan Serap Gabah (Sergab) melalui Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2017 yang ditindaklanjuti oleh Permentan Nomor 3 Tahun 2017, Pemerintah terus mengambil langkah-langkah guna mensukseskan program tersebut. Salah satunya, dilakukannya pemantauan penyerapan gabah pada subdivre bulog di daerah .
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selasa, 14 Maret 2017, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Pending Dadih Permana selaku penanggung jawab Upsus Jawa Tengah melakukan pemantauan penyerapan gabah Bulog di gudang penyimpanan Sukokulon Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pemantauan tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Dadih menilai bahwa serapan gabah didaerah sentral produksi padi masih belum optimal. Penilaian tersebut diduga terjadi karena ulah oknum dlm rantai pemasaran gabah petani (Tengkulak, Penebas dari Pelaku Perberasan besar) serta kurangnya Personil Bulog di Jateng dlm menjangkau lokasi2 panen yg tersebar di seluruh kabupaten dlm waktu bersamaan. Untuk wilayah seluas Jawa Tengah ternyata hanya dilayani oleh 6 sub Divre dg Satker dan personil yg terbatas hal ini juga yg membuat Bulog jateng terkendala dlm operasional Sergab. Disamping itu dilapangan beredar info di kalangan petani yg meragukan kemampuan dan komitmen Bulog dlm menyerap Gabah Petani, hal ini juga yg harus diluruskan oleh Petugas Bulog, Penyuluh dan Dinas Pertanian kepada para kelompok tani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dadih juga mengajak Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) sebagai pelopor petani untuk bersama-sama mensukseskan program Sergab. “Pemerintah sekarang butuh agar tidak dipermainkan oleh beberapa pihak, ayo sama sama kita bersatu mensuskseskan program ini, tanpa ada yang mengganggu,” ajaknya kepada pengurus KTNA yang juga mendampingi pemantauan tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara, Wakil Kepala Subdivre Bulog Pati, Fauzan Dipo Pribadi mengatakan, guna mensusksekan Sergab, Subdivre Bulog Pati sudah melakukan upaya-upaya seperti, koordinasi dengan Pemkab, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan dan Dandim untuk melakukan sosialisasi Sergab kepada Kepala Desa, Camat serta Danramil dan membuka transaksi pada hari sabtu dan minggu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Awalnya Dipo mengeluhkan minimnya gudang yang ada di Pati menjadi faktor terhambatnya penyerapan gabah.”gudang yang terbatas didaerah produsen seperti Pati menjadi penghambat, tetapi Bulog Pusat mengambil langkah cepat untuk memberikan kewenangan menyewa Gudang berapapun kapasitasnya untuk menampung hasil panen raya ini, makanya kita lebih banyak sewa gudang,” tuturnya. Prinsipnya jangan sampai kita kehilangan momentum panen raya yg sdg berlangsung ini.