Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pandemi Covid-19 atau dikenal dengan Corona berdampak pada banyak aspek kehidupan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Termasuk perputaran roda ekonomi yang melibatkan petani hortikultura.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Banyak pembeli dan pemesan produk hortikultura seperti buah, sayur dan bunga yang membatalkan pesanannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ini imbas dari menurunnya pengunjung hotel dan restoran turun. Termasuk dibatalkannya sejumlah resepsi, pertemuan, dan acara-acara keramaian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait hal ini, Kementerian Pertanian langsung mengambil sejumlah langkah, utamanya untuk memfasilitasi para suplier atau pedagang komoditas hortikultura.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini sesuai arahan Menteri Pertanian untuk senantiasa menggandeng para pelaku usaha pertanian berbasis Teknologi Informasi /IT untuk proses pemasaran hasil komoditas pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Pengolahan, Pemasaran Hasil Hortikuktura Kementan, Taufik Yazid mengatakan, salah satu upaya yang dilakukannya adalah dengan menggandeng startup yang bergerak di bidang penjualan online.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ada Sayur Box, Tani Hub, Kedai Sayur, serta beberapa retail. Ini bertujuan untuk menyelamatkan produk hortikultura tersebut,” ujar Yazid melalui keterangan tertulisnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia mengaku sempat mendengar ihwal beredarnya foto tumpukan produk hortikultura yakni kentang, wortel, dan sayuran lainnya yang terancam harus dibuang karena tidak jadi dibeli oleh pemesannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Alhamdulillah setelah komunikasi dengan beberapa pihak siang ini semua produk horti yang tadinya akan dibuang, sudah habis terjual,” beber Taufik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal yang sama diutarakan CEO Kedai Sayur, Ahmad Supriyadi. Begitu tahu kabar terkait foto itu, Ahmad mengaku langsung mengontak koleganya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami langsung menghubungi Pak Ade tapi ternyata produk mereka sudah habis terjual bu. Kedai Sayur tidak kebagian,” tambah Ahmad.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Adapun Yazid berterimakasih atas partisipasi dan niat baik dari Kedai Sayur dan semua pihak yang sudah membantu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Yakinlah Kita bisa melalui krisis ini dengan kekompakan dan kebersamaan, saling membantu dan peduli,” tutup dia.(DYN)