Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

09 April 2020

Sinergi BPTP dan Distan Pandeglang Sukses Wujudkan Panen Perdana Padi Gogo di Areal Baru

Sinergi BPTP dan Distan Pandeglang Sukses Wujudkan Panen Perdana Padi Gogo di Areal Baru
Foto : Kelompok Tani Haur Tutul Yang Melakukan Terobosan Untuk Memanen Padi Gogo
09 April 2020

Sinergi BPTP dan Distan Pandeglang Sukses Wujudkan Panen Perdana Padi Gogo di Areal Baru

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Produksi padi gogo atau padi ladang identik dengan produksi yang rendah, bahkan jauh lebih rendah dibandingkan dengan padi sawah. Namun tidak demikian dengan hasil panen para petani di Kabupaten Pandeglang, Banten. Sebuah terobosan baru dilakukan oleh Kelompok Tani Haur Tutul yang berlokasi di Desa Sukasari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang yang mampu menghasilkan padi gogo dengan produktivitas mencapai 7.3 ton per ha GKP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Aktivitas para petani di Desa Sukasari pada Rabu (08/04) bergeliat penuh semangat dengan senyum gembira yang terpancar. Pasalnya, hari itu adalah hari panen perdana padi gogo yang mereka tanam sejak 4 bulan yang lalu. Sebuah demfarm budidaya padi gogo yang diprakarsai oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Banten bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, telah merubah lahan yang semula tidak produktif menjadi areal sentra produksi padi gogo dengan tingkat produktivitas tinggi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Upaya yang dilakukan BPTP Banten ini sejalan dengan arahan Kepala Badan Litbang Pertanian Fadjry Jufri, untuk melakukan hilirisasi produk teknologi hasil Badan Litbang Pertanian kepada para stakeholder. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Petani harus merasakan manfaat dari teknologi yang kita hasilkan”, ucap Fadry Jufri dalam sebuah Rakor Lingkup Balitbangtan di awal tahun di Bogor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Luas demfarm ini awalnya hanya 9 ha, namun secara swadaya para petani juga ikut menanam padi gogo seluas 4 ha, hingga total areal yang dipanen hari ini seluas 13 ha. Areal ini merupakan Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) yang baru pertama kali digunakan untuk padi gogo” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang H. Budi S. Januardi. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Wilayah ini (Desa Sukasari, Kecamatan Pulosari red) punya banyak kelebihan, sumberdaya alam yang indah dan potensial, serta kekuatan sosial masyarakatnya, manfaatkan potensi ini untuk kemajuan pertanian” lanjutnya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian juga mengingatkan pentingnya physical distancing (menjaga jarak), rajin mencuci tangan dengan sabun serta menggunakan masker dalam beraktivitas sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, dari BPTP Banten hadir Andy Saryoko, (peneliti) yang melakukan pendampingan terhadap pelaksanaan demfarm tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Produksi tinggi yang mencapai 7.3 ton per ha ini dihasilkan dengan mengintegrasikan tiga komponen, yaitu sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan teknologi budidaya” terang Andy Saryoko. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya, Andy menjelaskan bahwa komponen teknologi budidaya padi gogo yang diterapkan pada demfarm ini antara lain: Pengolahan tanah sempurna dan penambahan ameliorant berupa kapur dan bahan pupuk kandang; Perlakuan benih dan penggunaan pupuk hayati Agrimeth; Penggunaan benih bermutu dan varietas unggul (Inpago 12, Inpago 10 dan Inpago 8); Pengaturan populasi tanaman dengan jajar legowo 2:1 25 x 12.5 x 50 cm; Pemupukan berimbang berdasarkan status hara tanah dengan cara, waktu dan dosis yang tepat; Pengendalian hama dan penyakit secara terpadu; dan Panen dan penanganan pasca panen yang tepat. Lebih lanjut disampaikan bahwa varietas yang adaptif di lokasi ini adalah Inpago 12 dilihat dari produktivitas yang tinggi dan ketahanannya terhadap penyakit blas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melalui aplikasi teknologi yang disebarkan Badan Litbang Pertanian, petani memberikan apresiasi dan rasa terima kasihnya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami merasa sangat senang melalui kegiatan ini kami selalu dibimbing hingga bisa panen padi seperti ini,” ucap salah seorang pemuda tani kepada BPTP, Para penyuluh dan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *