Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

27 July 2018

Tanam Padi Dengan Teknologi Atabela Paralon Legowo 2:1 di Kab. Konawe Selatan

Tanam Padi  Dengan Teknologi Atabela Paralon Legowo 2:1 di Kab. Konawe Selatan
27 July 2018

Tanam Padi Dengan Teknologi Atabela Paralon Legowo 2:1 di Kab. Konawe Selatan

Pilarpertanian - Pilar – Kementerian Pertanian melalui BPTP Sultra Perkenalkan padi VUB Inpari 40 dan teknologi Atabela Paralon legowo 2:1 Ver.2.rakitan BPTP Sultra.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penanaman VUB Inpari 40 dilakukan secara bersama dengan jajaran Pemda Kab. Konawe Selatan antara lain : Wakil Bupati Kab. Konsel, Ketua DPRD Kab. Konsel, Kapolres Kab. Konsel, Sekda Kab. Konsel, Kepala Dinas Tan pangan dan Peternakan Prov. Sultra, Kadis Tan. Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Konsel.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Wakil Bupati Kab. Konsel, Dr. Arsalim, SE, M.Si menyampaikan bahwa, program-program Kementerian Pertanian sangat membantu dalam pembangunan pertanian di Kab. Konawe Selatan.Dari 17 kabupaten di Sultra, Kabupaten Konsel merupakan salah satu pusat sentra pengembangan Upsus pajale di Sultra.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dijelaskannya potensi lahan pertanian di Kab. Konsel seluas 31.000 ha, dan yang baru terolah 21.000 ha, sehingga pengembangan Pajale masih berpeluang ditingkatkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pemda Kab. Konsel mengapresiasi program Kementan, salah satunya adalah ditunjuk sebagai pengelola pertanian mekanik, mulai dari tanam dengan transplanter dan panen dengan combine hasvester. Selain itu sebagai sumber bibit sapi nasional. Saat ini telah mencapai 100 ha penamanan pakan dan beberapa program nasional lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Permasalahan pertanian di di Kab. Konawe Selatan adalah kurang tersedianya pupuk, sehingga para petani kesulitan memperoleh pupuk bersubsidi terutama pada MT II.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala BPTP Sultra, Ir. Muh. Asaad, M.Sc menyampaikan bahwa program program Kemeterian Pertanian pada saat ini telah banyak membawa perubahan-perubahan yang berpihak kepada petani. Di Sulawesi Tenggara ini ada program pengembangan tebu di Bombana saat ini telah di tanam 6000 ha. Program penyediaan sumber bibit sapi bali tingkat nasional, ada program SIWAB, serta program lainnya seperti bantuan alsintan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
UPSUS Pajale, dan program tersebut tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada saat yang sama Kepala BPTP Sulawesi Tenggara atas nama Kementerian Pertanian menyerahkan beberapa alsintan termasuk prototipe atabela legowo 2: 1 dan VUB Inpari 40, untuk dikembangkan di Kab. Konawe Selatan. VUB ini memiliki potensi hasil sebesar 9,6 t/ha GKP, toleran kekeringan serta cocok ditanam di daerah ekosistem sawah irigasi dan dataran rendah tadah hujan sampai ketinggian 600 mdpl.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *