Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

17 April 2020

Tanggulangi Banjir Untuk 265 ha Sawah, Kostratani Kapetakan Cirebon Lakukan Gerbu

Tanggulangi Banjir Untuk 265 ha Sawah, Kostratani Kapetakan Cirebon Lakukan Gerbu
Foto : Gerakan Saluran Sungai Pembuangan Untuk Mengantisipasi Terjadinya Banjir Agar Tidak Meluap ke Lahan Pertanian
17 April 2020

Tanggulangi Banjir Untuk 265 ha Sawah, Kostratani Kapetakan Cirebon Lakukan Gerbu

Pilarpertanian -  Pilar Pertanian – Penyuluh Pertanian (PP) Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon sadar dan berkomitmen untuk terus menjaga ketersediaan pangan nasional, tak terkecuali saat merebaknya Covid 19 seperti sering disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan Syahrul dan jajarannya telah banyak melalukan upaya konkret demi untuk menjaga produksi pertanian. Tidak terkecuali Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) yang selalu memberi semangat kepada PP tidak berhenti mendampingi petani untuk terus berproduksi. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
”Tanam terus. Meski besok kiamat,” seruan Dedi Nursyamsi yang juga Penanggung Jawab Komando Strategis Pembangunan Pertanian tingkat nasional (Kostranas). 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Semangat inilah yang mengilhami Sudarma Amd selaku Koordinator BPP atau Pimpinan kostratani Panguragan Kecamatan Kapetakan dan para PPL di wilayahnya berinisasi mengajak seluruh warga Kecamatan Kapetakan untuk menanam tepat waktu, memelihara tanaman hingga panen, dan kegiatan lain untuk menjaga produksi seperti kegiatan Gerbu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagaimana dilaporkan secara tertulis kepada Pusat Penyuluhan Pertanian oleh Muhendra, Penyuluh Pertanian (PP) Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) Karangkendal, wilayah Kostratani/BPP Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Gerpu diinisiasi warga lantaran menumpuknya sampah di saluran Kalimalang tepatnya di desa Karangkendal, Kecamatan Kapetakan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 Tumpukan sampah disinyalir menjadi penyebab banjir di hamparan sawah sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon termasuk lahan seluas 265 ha milik anggota poktan dan gapoktan. Tumpukan sampah menutup dan menyumbat aliran sungai pada saat musim hujan. Timbullah pemikiran perlu upaya bersih sampah sekaligus dilakukan gerbu.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melalui musyawarah anggota poktan, gapoktan perangkat desa serta penyuluh pertanian disepakati gerpu dilakukan secara sukarela dengan asas gotong royong, bahkan dananya pun swadaya anggota dan masyarakat setempat.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Muhendra mengajak lurah setempat (dalam bahasa Cirebon disebut Kuwu) menggerakan kelompoktani (poktan), gabungan kelompoktani (gapoktan) melakukan Gerpu pekan ini, meskipun di tengah kondisi pandemi Covid 19. Tujuan Gerpu untuk menyelamatkan tanaman yang rata-rata berumur 55 hari di hamparan sawah seluas 265 ha milik anggota poktan, dan gapoktan dari banjir. Tentu saja selama melakukan aktivitas harus mentaati protokol pencegahan Virus Covid 19 seperti yang sering diingatkan oleh Dedi Nursyamsi. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Gerbu adalah gerakan saluran sungai pembuangan sebagai antisipasi banjir agar tidak meluap ke hamparan lahan pertanian milik warga”, ungkap Kastu selaku Kuwu Karangkendal. Kastu meyakini Gerbu mampu meningkatkan produksi padi hingga 12%. Saat ini masyarakat Kapetakan menanam padi Varietas Muncul Cimalaya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kalau tanamannya dijaga dengan baik, akan menghasikan produktivitas 10,4 ton/ha .dengan ubinan 6,5 kg. Dengan rata rata produktivitas sebesar itu dengan luas lahan sebesar 265 ha akan menghasilkan 2.765 ton. Jadi jika kena banjir, bakal mengganggu persediaan pangan di daerahnya bahkan di daerah lain yang mengkonsumsi hasil gapoktan binaannya itu”, tutur Sudarma. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tentu saja selama melakukan aktivitas harus mentaati protokol pencegahan Virus Covid 19 seperti yang sering diingatkan oleh Dedi Nursyamsi. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *