Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

17 April 2020

Tepung Pregel Mulai Diminati Industri Pangan

Tepung Pregel Mulai Diminati Industri Pangan
Foto : Produk Olahan Wafer Kasava Pregel
17 April 2020

Tepung Pregel Mulai Diminati Industri Pangan

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pemanfaatan pangan lokal mulai digalakkan kembali sejak beberapa waktu terakhir. Berbagai hasil olahan pangan lokal sudah dapat dengan mudah ditemui.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain sebagai bentuk diversifikasi pangan, pemanfaatan pangan lokal ini juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi konsumen yang memiliki kebutuhan khusus.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ubi kayu atau kasava merupakan satu diantara pangan lokal yang banyak dijadikan pilihan. Tidak hanya dikonsumsi dalam bentuk asli, ataupun tepung tapioka, kini ada teknologi pascapanen yang mampu mengolah ubi kayu menjadi tepung kasava pregel yang disebut dapat mensubtitusi terigu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tepung kasava pregel merupakan inovasi terkini dibidang teknologi pangan. Jenis tepung ini diproses dari ubi kayu melalui pengeringan pada suhu sub-gelatinisasi (sekitar 70-80oC) dengan kadar air terbatas. Proses olahan menghasilkan tekstur tepung yang sangat halus. Tepung berbahan baku kasava ini diharapkan dapat menjadi alternatif pengganti terigu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tepung kasava pregelatinisasi atau disingkat tepung kasava pregel adalah hasil kolaborasi Balitbangtan dengan lembaga riset global CIRAD Perancis pada tahun 2017. Menurut Endang Yuli Purwani, peneliti pascapanen di Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian, tepung kasava pregel ini merupakan hasil modifikasi dari tepung mokaf yang telah ada sebelumnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tepung pregel adalah inovasi terbaru, hasil modifikasi proses tepung singkong atau dikenal tepung mokaf. Tapi dirasa perlu perbaikan karena prosesnya terlalu memakan waktu, sehingga harganya tidak bisa bersaing dengan tepung konvensional,” jelasnya dalam pesan singkat yang diterima.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jika pembuatan tepung mokaf memakan waktu yang cukup lama, maka untuk tepung pregel ini proses pembuatannya lebih singkat. Tahap perendaman untuk menghilangkan kandungan asam biru (HCN) pada ubi kayu dihilangkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Proses pengeringan juga dilakukan secara cepat untuk mencegah terbentuknya bau yang tidak sedap. Karena memangkas proses perendaman dan pengeringan, maka jenis ubi kayu yang digunakan untuk tepung pregel hanya ubi kayu yang manis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Endang melanjutkan, tepung ini disebut tepung kasava pregelatinisasi karena dalam pembuatannya melalui proses pemanasan mendekati suhu gelatinisasi, sekitar 70-80oC, dengan kondisi air terbatas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sehingga sebagian pati di dalamnya telah tergelatinisasi. “Dari proses ini terciptalah tepung dengan tingkat kehalusan tinggi dan warna cerah dibanding tepung ubi kayu biasa.” Lanjutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
PT Javaindo Maju Sejahtera adalah satu dari beberapa industri pangan yang tertarik mengembangkan pangan berbahan baku tepung kasava pregel. Salah satu produk yang telah dihasilkan oleh pabrik makanan yang berlokasi di Depok ini adalah wafer kasava pregel.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Produk wafer kasava pregel ini akan hadir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan spesial kami. Keunggulan dari wafer ini tidak mengandung gluten, sehingga baik untuk pelanggan berkebutuhan khusus” papar Suseno Hadi CEO PT Javaindo Maju Sejahtera dalam keterangan tertulisnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tumbuhnya minat industri pangan terhadap tepung ini mendorong Badan Litbang Pertanian, melalui Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian bersinergi dengan Pendanaan Riset Produksi (RISPRO) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam upaya penyediaan logistik tepung pregel secara berkesinambungan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Balitbangtan, Dr. Fadjry Djufry dalam kesempatan sebelumnya mengatakan saat ini, pabrik untuk penyediaan logistik tepung pregel berkapasitas 100 ton/tahun sedang dibangun di Cigombong.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pasokan bahan baku memberdayakan para petani wilayah Sukabumi dan sekitarnya. “Sistem rantai pasok sedang dikembangkan mulai dari penyediaan bibit (nursery) hingga pasar sedemikian rupa sehingga proses produksi berjalan efisien, terstandar dan berkesinambungan”. Ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pemanfaatan tepung pregel kasava di bidang industri pangan dinilai sangat potensial, karena dapat menjadi jawaban bagi konsumen berkebutuhan khusus. Selain wafer, tepung ini dapat dijadikan bahan pengisi pada pangan spesial lainnya seperti mayones rendah lemak, less sugar spread, dan aneka olahan pangan lainnya.(DYN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *