Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Di tengah pandemik virus Corona atau Covid-19 yang menimpa Indonesia, Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Irman Yasin Limpo, menuliskan pesan yang cukup menyentuh bagi para guru dan anak didik di Seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Proses belajar mengajar harus dilakukan di rumah yakni secara online.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kepada guru yang ada di rumah. Saya mendoakan semoga keadaan Bapak dan Ibu senantiasa sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Teriring pesan terbuka ini, ijinkan saya Irman Yasin Limpo menghimbau Bapak Ibu agar selalu mendampingi anak didik dalam proses belajar mengajar,” demikian petikan pesan None, sapaan akrab Irman Yasin Limpo di Makassar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Adik bungsu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ini berpesan sebaiknya anak didik tidak usah dibebani dengan pekerjaan rumah yang berat. Kondisi saat ini luar biasa, maka perlu disikapi pula dengan langkah luar biasa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Virus corona mudah masuk pada tubuh yang sistem imunnya tengah rendah. Nah, salah satu penyebab imun rendah adalah tingginya tingkat stress. Jadi, semaksimal mungkin, jangan buat anak didik kita stress,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut None, banyak cara untuk terus menggali kreativitas dan logika berpikir anak-anak. Mungkin ini juga masanya anak-anak lebih mendapat pendidikan karakter.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya, kata None, berikan pilihan tugas pada mereka untuk mengisi waktu luang dengan beragam cara. Misalnya, bagi yang suka menulis, bikin tulisan tentang kegiatan mereka di rumah. Atau tulisan tentang langkah preventif ketika mereka mendapat amanah menjadi pemimpin di masa depan dan kondisi wilayah mereka tengah ada penyebaran wabah pandemi penyakit.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bagi yang suka menggambar, beri kebebasan mereka menghasilkan karya. Yang suka main musik, mungkin bisa kita minta membuat jingle tentang hidup sehat,” pesanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Atau, bagi yang suka bersosial media, bisa minta mereka (anak didik) untuk menuliskan pesan singkat terkait optimisme negeri ini menghadapi corona.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya yakin, hasilnya akan bagus-bagus serta bisa kita share di berbagai platform media sosial. Siapa tahu, dari karya anak-anak tadi mampu menginspirasi banyak orang,” tegas None.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut None mengingatkan bahwa dalam setiap karya yang mereka kerjakan, baik menulis, menggambar dan lain-lain, gunakan semaksimal mungkin bahan yang ada di rumah. Jangan malah anak atau orang tua didik disuruh keluar mencari perlengkapan tugas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita niatkan segala pengabdian ini sebagai jalan meraih ridhoNya,” sebutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sedangkan untuk anak-anakku tercinta, None mengingatkan bahwa Indonesia tengah menghadapi situasi tidak biasa. Tapi terus yakinkan diri bahwa, bencana ini tidak lama. Dengan ijin Allah, sebentar lagi virus corona akan enyah dari dunia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Nak, manfaatkan waktu di rumah saat ini untuk lebih berbakti pada orang tua. Kita tidak pernah tahu sampai kapan diberikan kesempatan oleh Allah untuk bersama-sama,” pesanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Karena itu, None menegaskan di momen ini, bahagiakanlah orang tua dengan rajin membantu. Letakkan sejenak handphone untuk bisa ngobrol secara langsung berbagai hal dengan Bapak dan Ibu di rumah. Bagi yang muslim, jika waktu sholat tiba, tunaikan sholat berjamaah seraya berdoa semoga keadaan negeri tercinta kembali baik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jangan lupa kirimkan doa juga untuk pemimpin negeri, para guru, dan para tenaga medis yang kini tengah berjuang. Terima kasih. Salam hormat saya untuk seluruh keluarga di rumah. Kita bisa #kalahkancorona,” tutupnya.(DYN)