Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

18 April 2020

Tetap Panen, Kostrada Nabire Papua Lawan Covid-19

Tetap Panen, Kostrada Nabire Papua Lawan Covid-19
Foto : Panen Raya di Nabire Barat, Papua
18 April 2020

Tetap Panen, Kostrada Nabire Papua Lawan Covid-19

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian menjadi garda terdepan dalam situasi pandemi Corona untuk mampu menyediakan pangan bagi 267 juta jiwa penduduk Indonesia. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pertanian tidak boleh berhenti dan terus berproduksi. Hal ini dipantau langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dari ruang rapat Agricultural War Room (AWR) Kementerian Pertanian (Kementan) pada acara Pemantauan Ketersediaan Pangan khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional dan Antisipasi Dampak COVID-19 melalui telekonferensi dengan seluruh Kepala Daerah dan Kepala Dinas lingkup Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
SYL menegaskan, ”Saat ini benar-benar panen terjadi di berbagai daerah dan langsung laporan dari para bupati, sehingga luasan panen benar-benar angka ril dan bukan hanya angka di atas kertas.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kendatipun Papua tidak bisa mengikuti acara tersebut, Christanto selaku Koordinator BPP/Kostratani Nabire Barat, Kabupaten Nabire Papua, menyampaikan laporan tertulis yang dihimpun Pusat Penyuluh Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) tentang panen padi di Wilayah Kerja BPP/Kostratani Nabire Barat pada luasan 380 hektar. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lahan seluas 88 hektar dengan produktivitas rata-rata menjadi beras 3 ton per hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Setelah panen, masyarakat Nabire membawa gabah ke penggilingan untuk diolah menjadi beras. Menurut Christanto, kerjasama antara petani dan penggilingan lebih menguntungkan dengan harga beras penggilingan Rp. 9.000,00 per kilogram menghasilkan pendapatan per hektar adalah Rp. 27.000.000,-. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Biasanya biaya produksi mencapai Rp. 14.000.000,- sehingga diperkirakan memperoleh keuntungan senilai Rp. 13.000.000,-
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Nabire, Paulus Lantang SP, menyatakan, “Kita sekarang memiliki tugas yang sangat mulia bagi negeri yaitu ikut berkontribusi menyediakan pangan di tengah pandemi Corona. Kita lawan Corona dan Pertanian tidak boleh berhenti meskipun besok kiamat!” Statement Kepala Badan PPSDMP Prof. Dedi Nursyamsi dalam setiap sosialisasi menghadapi pandemi Corona menjadi acuan Paulus untuk memotivasi garda terdepan ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Paulus mengingatkan bahwa dalam situasi seperti ini kita harus tetap bertani dengan memperhatikan protokol pencegahan Covid. Melakukan Physical Distancing atau jaga jarak, sering mencuci tangan, tidak berkumpul dan berjemur sambil bekerja di sawah serta mengkonsumsi rempah-rempah (jamu) untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mari lawan Corona dan terus berkarya untuk Negeri kita.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nabire salah satu Kabupaten Papua yang berpotensi menjadi lumbung pangan di wilayah Papua memiliki potensi Pertanian tanaman pangan, perkebunan dan hortikultura. Para Penyuluh Pertanian tak kenal lelah selalu mendampingi aktivitas bercocok tanam baik dengan kunjungan ke petani maupun komunikasi intensif menggunakan telepon seluler.(DYN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *