Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

26 October 2020

Tiga Catatan Guru Besar IPB Untuk Satu Tahun Kinerja Kementerian Pertanian

Tiga Catatan Guru Besar IPB Untuk Satu Tahun Kinerja Kementerian Pertanian
Foto : Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Ahmad Firdaus
26 October 2020

Tiga Catatan Guru Besar IPB Untuk Satu Tahun Kinerja Kementerian Pertanian

Pilarpertanian - Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Ahmad Firdaus mengapresiasi kinerja jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) selama satu tahun terakhir. Menurut Prof. Firdaus, Kementan dibawah pimpinan Syahrul Yasin Limpo mampu mengemban visi misi Presiden Jokowi, khususnya dalam pembangunan pertanian yang jauh lebih baik.

“Catatan saya ada 3 yang membuat Kementan dibawah pimpinan Pak Menteri Syahrul berhasil membangun pertanian. Yang paling pertama tentu saja adalah penguatan logistik pangan nasional,” ujar Prof. Firdaus, Senin, 26 Oktober 2020.

Yang kedua, kata dia, Kementan mampu merealisasikan pengembangan korporasi petani seperti pemberdayaan poktan dan gapoktan dalam integrated farming. Dalam program ini, Kementan bahkan memfasilitasi seluruh anggota poktan dengan payung off taker supaya bisa mengajukan KUR dan bermitra dengan perusahaan benih dan perusahaan asuransi.

“Catatan saya yang ketiga adalah pak Mentan Syahrul mampu meningkatkan kapasitas penyuluh melalui program (Kostratani) komando strategi pembangunan Pertanian yang terhubung langsung dengan pusat data Agriculture War Room,” katanya.

Menurut Prof. Firdaus, ketiga catatan tersebut merupakan awalan kinerja yang sangat bagus dalam mencapai tujuan jangka panjang lainnya seperti ketahanan pangan dan swasembada pertanian secara nasional.

“Ketiga capaian tersebut sangat bagus sekali sebagai modal awal dalam pembangunan 4 tahun ke depan. Apalagi program korporasi petani itu kegiatannya lebih dulu dari food estate dan tercantum di RPJMN,” katanya.

Meski demikian, kata Prof. Firdaus, Kementan harus meningkatkan lagi sistem pertanian modern yang berbasis digital dan mekanisasi. Peningkatan tersebut penting dilakukan agar Indonesia mampu berbicara banyak dalam pertanian dunia.

“Kalau bisa setiap hari harus ditingkatkan. Setiap hari adalah digitalisasi dan mekanisasi. Yang pasti digitalisasi harus disempurnakan lagi ke depannya agar pertanian kita semakin maju, semakin mandiri dan semakin modern,” katanya.

Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam acara Tasyakur satu tahun kinerja Kementerian Pertanian dibawah pimpinan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai yang terlibat dalam pembangunan pertanian selama setahun terakhir.

“Capaian ini bukan capaian saya, tetapi capaian semua jajaran Kementerian Pertanian. Tidak ada keberhasilan Menteri, yang ada adalah keberhasilan semua jajaran yang bekerja serius, ikhlas dan kerja keras,” tutupnya.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *