Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

01 March 2020

Tingkatkan Produktivitas Pertanian Bersama Mahasiswa dan Enterprenur Muda

Tingkatkan Produktivitas Pertanian Bersama Mahasiswa dan Enterprenur Muda
Foto : Mentan Syahrul Yasin Limpo Saat Menghadiri Acara Focus Grup Diskusi di IPB
01 March 2020

Tingkatkan Produktivitas Pertanian Bersama Mahasiswa dan Enterprenur Muda

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) memperbanyak tugas lapangan agar memahami berbagai persoalan pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kata Mentan, mahasiswa sebagai agen perubahan harus bisa memberi berkontribusi, khususnya pada peningkatan produksi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya berharap anak-anak jangan jadi sarjana kalau habis makan mangga lalu bijinya dibuang begitu saja. Justru saya berharap, setelah makan mangga mereka berinisiatif menumbuhkan dan menyiramnya dengan pupuk. Itulah agen perubahan,” ujar Mentan saat menghadiri Fokus Grup Diskusi di IPB Dramaga, Bogor beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan mengatakan, saat ini Kementerian Pertanian sudah menerapkan target produksi hingga mencapai 7 persen untuk semua komoditas. Selain itu, Kementan juga terus berupaya menurunkan angka losses hingga 5 persen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dalam konsep saya ke depan, produkstivitas harus meningkat dengan menggunakan intelektual. Kemudian turunkan angka losses agar produksi terus meningkat. Makanya, saya berharap kita lebih banyak turun ke lapangan dari hanya sekedar mendengar teori,” kata Syahrul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di samping itu, peningkatan produksi juga dilakukan dengan mendorong entrepreneur muda dan pemangku kepentingan pembangunan pertanian untuk sama-sama terlibat dalam gerakan kedaulatan pangan serta gerakan tiga kali ekspor (Gratieks).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami terus berkoordinasi dengan para eksportir agar dapat memanfaatkan pasar ekspor alternatif untuk meningkatkan sisi produksi pangan nasional. Disisi lain, kami berharap mereka juga mengajukan KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang hanya memiliki bunga sebesar 6 persen,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai informasi, Gratieks adalah gerakan bersama untuk meningkatkan lalu lintas ekspor dengan cara kerja yang tidak biasa. Gerakan yang juga digagas Mentan Syahrul ini diharapkan mampu menyatukan kekuatan pemegang kepentingan dari hulu hingga hilir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Malalui Gratieks kami berharap dapat mempercepat jalannya laju ekspor komoditas pertanian menuju ekosistem pertanian yang modern dan mendorong roda ekonomi nasional. Alhamdulillah, dalam kurun waktu 100 hari kerja, saya sudah bisa ekspor 100 triliun lebih. Makanya, Kita harus serius mengurus negara ini,” tegasnya.(DYN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *