Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

09 February 2020

Wabah Corona Hambat Ekspor Manggis, Kementan Perluas Pasar ke Amerika

Wabah Corona Hambat Ekspor Manggis, Kementan Perluas Pasar ke Amerika
Foto: Manggis yang hendak di ekspor ke Tiongkok.
09 February 2020

Wabah Corona Hambat Ekspor Manggis, Kementan Perluas Pasar ke Amerika

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Wabah virus Corona di Tiongkok tidak hanya menghantui dunia kesehatan, tetapi juga perekonomian masyarakat. Salah satu sektor ekonomi yang terdampak adalah kegiatan ekspor manggis Indonesia ke Tiongkok. Imbas Virus Corona, ekspor manggis turun hingga 70%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu eksportir manggis, Jro Putu Tesan dari Radja Manggis Sejati mengungkapkan, kendala yang dihadapi yaitu transportasi dan daya beli. Selama ini manggis menuju Tiongkok diangkut dengan kargo udara menggunakan pesawat komersial.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Namun, sejak adanya wabah ini, maskapai penerbangan sudah menutup seluruh penerbangan dari dan menuju Tiongkok,” ujar dia di Jakarta.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, Putu juga mengatakan jika daya beli masyarakat mengalami penurunan karena adanya himbauan untuk tidak keluar rumah. Pernyataan tersebut dipertegas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Dody Edward.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kata Dody, tujuh negara sudah menutup perbatasannya dengan Tiongkok. “Tiongkok masih menerima impor ke negaranya hanya saja ada larangan aktivitas bisnis di luar ruangan hingga 7 Februari 2020.Tentu ini memang menjadi kendala kita karena berpengaruh pada bongkar muat dan pasar lelang,” beber dia. Perluasan Pasar Jadi Solusi Jangka Panjang
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Pemasaran dan Pengolahan Hasil Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Yasid Taufik mengungkapkan, persentase serapan manggis Indonesia ke Tiongkok mencapai 80% atau 20.000 ton. Ini menjadikan Tiongkok sebagai negara pengimpor manggis terbesar dari Indonesia.”Imbas Corona ini menyebabkan ekspor manggis Indonesia terhambat sementara manggis sudah masuk ke musim panen raya,” cetus dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Yasid menambahkan, solusi terkait hal ini adalah dengan melakukan intervensi pasar baru secara cepat ke negara-negara lain. Amerika Serikat, Rusia, Vietnam dan India dapat menjadi alternatif jangka panjang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Peluang masuknya manggis ke Amerika Serikat cukup besar karena pasar untuk mangga, jambu dan manggis mencapai 500 ribu ton. Rusia pun memiliki pasar yang terbuka bagi manggis dan regulasinya tidak seketat negara Asia Timur,” kata Yasid.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Yasid memaparkan, negara lain seperti Jerman, Belanda, dan UAE dapat diintervensi melalui pameran-pameran yang diikuti Ditjen Hortikultura bersama pelaku usaha, seperti Fruit Logistica di Jerman, Macfrut 2020 di Italia. “Ada juga One Day with Indonesia Fruit & Coffee yang akan diadakan Kementerian Pertanian di sebelas Negara,” tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mengenai solusi jangka pendek, Staf Ahli Menteri bidang Lingkungan Pertanian Pending Dadih Permana menuturkan, dibutuhkan sejumlah data dari eksportir, yakni mengenai jumlah pasokan, jadwal kirim, dan realisasi ekspor manggis hingga Mei 2020 ke Tiongkok.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tujuannya untuk ditindaklanjuti bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri,” tutup dia. (OIR)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *