Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lombok Tengah dengan Program Bekerja
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lombok Tengah dengan Program Bekerja
Pilarpertanian - Pilar – Peningkatan kesejahtaraan masyarakat merupakan salah satu sasaran dari program kerja Nawacita. Pengentasan kemiskinan rumah tangga di Indonesia untuk menjadi lebih sejahtera terus dilakukan oleh Kementerian dan Lembaga pada tahun ini hingga tingkat kemiskinan dibawah10%. Kementerian Pertanian mempunyai program “Bekerja” dengan bentuk kegiatan mendistribusikan ayam, benih horti dan tanaman perkebunan. Peningkatan kesejahteraan melalui program #Bekerja berbasis pertanian didekati dengan 3 tahapan yakni jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Jangka pendek dengan pemberian benih horti yang dapat diperoleh manfaatnya oleh RTM (Rumah Tangga Miskin) untuk pemenuhan kebutuhan sayuran harian. Jangka menengah dengan pemeliharaan ayam, yang diperoleh manfaatnya dari turunannya berupa telur, daging dan hasil penjualan. Sedangkan untuk jangka panjang, pemerintah mengarahkan pada hasil panenan tanaman perkebunan. Kabupaten Lombok Tengah pada tahun ini mendapat tahap pertama untuk bantuan tersebut di Propinsi Nusa Tenggara Barat yaitu di dua kecamatan yang akan dimulai pada bulan Agustus 2018. Kecamatan Praya Barat dan Praya Timur terdiri dari 12.000 RTM dari 20 desa. Persiapan terus dilakukan dengan semangat tinggi oleh seluruh Tim Balitbangtan dan Dinas Pertanian Lombok Tengah, sebagaimana dilakukan kunjungan oleh Kepala Balitbangtan (Sabtu, 4 Agustus 2018) untuk memonitor kesiapannya. Saat pengecekan lokasi RTM penerima di Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, dilakukan penyerahan secara simbolis 200 ekor anak ayam kepada 4 RTM. Acara penyerahan dihadiri oleh Kepada Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Kepala BB Litvet, Kepala BB Biogen yang diwakili oleh Kabis PE, Kepala BPTP NTB, dan RTM penerima simbolis, dan masyarakat sekitar. Sekdis Pertanian menginformasikan bahwa Desa Kateng adalah salah satu pekerjaan rumah bagi Dinas Pertanian untuk meningkatkan kesejahteraannya. Terimakasih juga disampaikan sebagai bentuk rasa syukur karena dengan adanya Program Bekerja, tujuan Dinas Pertanian terbantu dan akan disinergikan dengan kegiatan serupa yang telah direncanakan. Dalam pesannya kepada masyarakat Desa Kateng, Kepala Badan Litbangtan Dr. Muhammad Syakir, MS. meminta agar bantuan ayam tersebut dipelihara dengan baik, sehingga dapat berkembang biak dan menjadi sumber konsumsi dan pendapatan. Ayam yang dibagikan adalah ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) yang merupakan hasil inovasi Balitbangtan. Keunggulan ayam ini adalah, cepat tumbuh, umur bertelur lebih cepat, lebih tahan terhadap penyakit, produktivitas telur lebih tinggi dimana bertelur setiap hari setelah umur lebih dari 5 bulan hingga berumur 2 tahun. Selanjutnya Syakir meminta kepada Tim Bimtek untuk memberikan petunjuk pemeliharaan serta penetasan, pengendalian penyakit, dan penyediaan pakan insitu yang diperkaya secara jelas dan didampingi hingga waktu tertentu.(RS)