Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

14 May 2025

Bertemu Mentan Amran, Dubes Belanda Apresiasi Capaian Sektor Pertanian Indonesia, Perkuat Kolaborasi Indonesia-Belanda

Bertemu Mentan Amran, Dubes Belanda Apresiasi Capaian Sektor Pertanian Indonesia, Perkuat Kolaborasi Indonesia-Belanda
Duta Besar Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen Saat Mengunjungi Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta.
14 May 2025

Bertemu Mentan Amran, Dubes Belanda Apresiasi Capaian Sektor Pertanian Indonesia, Perkuat Kolaborasi Indonesia-Belanda

Pilarpertanian - Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, memberikan pujian atas kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam upaya mencapai swasembada pangan. Hal ini disampaikan saat kunjungannya ke Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, pada Rabu (14/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Marc Gerritsen dan Mentan Amran juga membahas penguatan kolaborasi antara Indonesia dan Belanda, khususnya pada pengembangan komoditas hortikultura dan pemanfaatan teknologi pertanian berkelanjutan.

“Saya memberikan apresiasi besar atas capaian Indonesia dalam menuju swasembada produksi beras, jagung, dan komoditas pangan lainnya. Belanda sebagai negara pertanian dengan teknologi tinggi sangat antusias bekerja bersama dengan Indonesia untuk mencapai kemandirian, khususnya di sektor hortikultura,” kata Gerritsen usai pertemuan bersama Mentan Amran pada Rabu (14/5/2025).

Untuk itu, pemerintah Belanda akan membawa lebih dari 30 perusahaan hortikultura yang tertarik untuk berinvestasi dan mengembangkan sektor pertanian Indonesia pada Juni mendatang. Gerritsen menyebut Menteri Perdagangan dan Wakil Menteri Pertanian Belanda akan turut hadir dalam kunjungan tersebut.

”Kami mempunyai teknologi rumah kaca yang dapat kita kembangkan bersama. Pada Juni, kita akan membawa misi ekonomi dan bekerja bersama untuk mengembangkan sektor pangan dan pertanian Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, pemerintah Belanda juga mendorong kolaborasi dalam pemanfaatan teknologi rumah kaca (greenhouse), pengembangan benih unggul, dan penerapan praktik pertanian cerdas iklim. Gerritsen menegaskan bahwa teknologi tersebut memungkinkan peningkatan produktivitas.

”Dengan teknologi greenhouse dan pengembangan benih, satu hektare lahan bisa menghasilkan jauh lebih banyak produk hortikultura. Selain itu, ada berbagai level teknologi, dari yang berteknologi tinggi hingga rumah kaca sederhana yang bisa diakses oleh petani kecil dengan investasi yang lebih terjangkau,” terangnya.

Tidak hanya pengembangan hortikultura dan pemanfaatan teknologi, kolaborasi juga mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program pelatihan dan transfer pengetahuan di bidang hortikultura. Kepala Bagian Pertanian Kedutaan Besar Belanda, Joost van Uum, mengatakan bahwa akan ada program pelatihan khusus untuk petani hortikultura, agar mereka dapat mengadopsi teknologi dan praktik pertanian yang lebih cerdas dan berkelanjutan.

“Kami ingin mendukung Indonesia juga dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia pertanian. Ini mencakup program pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk hortikultura,” kata Joost.

Mentan Amran menyambut baik kolaborasi tersebut yang diharapkan dapat memberi dampak positif bagi pertanian Indonesia. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mencapai swasembada komoditas strategis lainnya.

“Kita targetkan swasembada beras dalam waktu secepat-cepatnya. Untuk daging ayam, telur ayam, kita sudah swasembada. Ke depan kita dorong komoditas hortikultura juga,” pungkasnya.(BB)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *